Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Sejarah Lahirnya Minuman Tradisional Wedang Uwuh

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Chef Bambang menjelaskan bahan-bahan untuk membuat wedang uwuh dan bir pletok. Rempah-rempah seperti kapulaga, pala, kayu manis, sereh, sampai serat kayu secang direbus hingga airnya berwarna ungu kemerahan layaknya red wine (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Chef Bambang menjelaskan bahan-bahan untuk membuat wedang uwuh dan bir pletok. Rempah-rempah seperti kapulaga, pala, kayu manis, sereh, sampai serat kayu secang direbus hingga airnya berwarna ungu kemerahan layaknya red wine (TEMPO / ARTIKA FARMITA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wedang uwuh merupakan minuman tradisional khas Yogyakarta. Kata uwuh sendiri memiliki arti "sampah". Dinamakan uwuh karena minuman terbuat dari berbagai macam bahan tumbuhan seperti kayu manis, cengkeh, daun pala, dan lain-lain yang dicampur menjadi satu, dan jika dilihat akan nampak seperti sampah.

Dilansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, asal mula wedang uwuh berasal dari kisah Sultan Agung yang merupakan Raja Mataram di Yogyakarta. Suatu hari Sultan Agung bersama beberapa pengawalnya sedang mencari tempat untuk dijadikan sebagai pemakaman keluarga raja. Beberapa tempat telah mereka kelilingi, hingga akhirnya Bukit Merak Imogiri yang terletak di Bantul terpilih menjadi tempat yang paling cocok.

Sebelum akhirnya pilihan benar-benar diputuskan, Sultan Agung memutuskan untuk semedi (menyepi) terlebih dahulu di tempat tersebut untuk memantapkan hati.

Pada malam itu sang raja meminta pada salah seorang pengawalnya untuk membuatkan minuman dengan tujuan untuk menghangatkan tubuh sembari proses semedi tetap dilakukan di atas bukit. Pengawal tersebut kemudian membuatkan wedang secang dan meletakkannya di bawah pepohonan yang berdekatan dengan tempat semedi sang raja.

Seiring dengan berjalannya malam, angin semakin bertiup kencang dan berhasil menerbangkan beberapa daun dan ranting pohon. Kemudian dedaunan dan ranting-ranting itu tak sengaja jatuh pada wedang milik sang raja dan telah bercampur dan larut menjadi satu. Berhubung situasinya sudah gelap gulita, sang raja tak menyadari bahwa ada yang salah dengan minumannya. Ia pun langsung meminum dan menikmatinya tanpa rasa curiga sedikit pun.

Hari berikutnya sang raja kembali memanggil pengawal dan memintanya dibuatkan minuman yang sama persis dengan yang ia minum semalam. Sang raja berkata bahwa minuman yang belum pernah ia rasakan itu sangat enak dan dapat menghangatkan tubuhnya dari udara dingin di Bukit Imogiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merasa penasaran dengan perkataan sang raja, pengawal kemudian mengambil wadah minum sang raja untuk memastikan minuman yang ia buat. Lalu setelah melihat wadah minum sang raja, pengawal langsung terkejut karena ia merasa bahwa yang berada di wadah minum sang raja bukanlah bahan-bahan minuman yang ia buat.

Ia kemudian mengamati bahan-bahan yang ada pada wadah tersebut dan meraciknya pada malam selanjutnya. Hingga akhirnya minuman itu menjadi favorit di lidah sang raja dan masyarakat Yogyakarta. Mereka pun pada akhirnya menamakan minuman itu dengan sebutan "Wedang uwuh".

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca juga: Cara Buat Wedang Uwuh, Banyak Khasiat Bukan Minuman Sampah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chai Tea Minuman Teh Rempah, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Ilustrasi chai tea. Pexels/Charlotte May
Chai Tea Minuman Teh Rempah, Apa Saja Manfaatnya?

Chai tea ramuan teh dengan berbagai rempah


Sukses Perankan Soeraja dalam "Gadis Kretek", Ario Bayu Ternyata Pernah Jadi Sultan Agung

1 hari lalu

Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Sukses Perankan Soeraja dalam "Gadis Kretek", Ario Bayu Ternyata Pernah Jadi Sultan Agung

Dalam Film "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta" Ario Bayu menjadi pemeran utama.


Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

Memilih makanan dan minuman yang bijaksana menjelang tidur dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas


Cara Membuat Susu Biji Labu, Minuman Sehat Banyak Manfaat

10 hari lalu

Minyak biji labu. Shutterstock
Cara Membuat Susu Biji Labu, Minuman Sehat Banyak Manfaat

Biji labu dapat dinikmati sebagai camilan, bahan masakan, maupun produk susu, mengandung nutrisi penting bagi tubuh.


Resep Smoothies Delima, Cara Membujuk Anak untuk Mau Konsumsi Buah

10 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Resep Smoothies Delima, Cara Membujuk Anak untuk Mau Konsumsi Buah

Smoothies merupakan minuman menarik, bisa jadi opsi membujuk anak untuk mengonsumsi buah


Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari sebelum Olahraga

12 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari sebelum Olahraga

Terdapat beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari sebelum berolahraga. Apa saja?


5 Minuman yang Baik Diminum setelah Olahraga

12 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
5 Minuman yang Baik Diminum setelah Olahraga

Berikut sejumlah minuman yang baik diminum setelah olahraga.


Minuman yang Dicap Terburuk di Tengah Gempuran Minuman Kekinian

16 hari lalu

Ilustrasi es kopi cokelat (Pixabay.com)
Minuman yang Dicap Terburuk di Tengah Gempuran Minuman Kekinian

Gerai minuman semakin menjamur, mulai dari kopi sampai jenis minuman lain. Masalahnya, rata-rata minuman tersebut tinggi kandungan gula.


Mono SG, Upaya Singapura Mengurangi Sampah Makanan

22 hari lalu

Co-founder Mono SG Leonard Shee, wirausaha sosial di Singapura yang mengusung program sustainability untuk mengurangi sampah pangan. TEMPO/Tjandra Dewi
Mono SG, Upaya Singapura Mengurangi Sampah Makanan

Gagasan untuk mendirikan wirausaha sosial ini pada Januari 2022, bermula dari kesadaran untuk mengurangi sampah makanan di Singapura.


Saat Hujan Ingin Menyeruput Minuman Hangat, Ini Resep Wedang Jahe dan Bajigur

22 hari lalu

Bajigur. Masakhariini.com
Saat Hujan Ingin Menyeruput Minuman Hangat, Ini Resep Wedang Jahe dan Bajigur

Minuman hangat untuk dinikmati saat hujan tak sekadar suhunya saja, tapi juga racikan ramuan untuk rasa yang tepat