Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mana yang Paling Enak, Kopi Arabika atau Robusta?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Hidangan kopi dan cake di Cafetoria, Helsinski. Cafe ini juga mulai menjajakan kopi robusta dari Flores. Foto: @cafetoriaroastery
Hidangan kopi dan cake di Cafetoria, Helsinski. Cafe ini juga mulai menjajakan kopi robusta dari Flores. Foto: @cafetoriaroastery
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi arabika dan robusta sama-sama memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Lantas, kopi manakah yang paling enak di antara keduanya?

Mengetahui mana kopi yang paling enak di antara kopi arabika dan kopi robusta adalah hal yang sulit. Jawaban antara satu orang dengan orang lainnya mungkin akan berbeda mengenai hal ini.

Dilansir dari laman Coffee Affection, Jumat, 23 April 2021, robusta versus arabica adalah dikotomi yang salah. Ini karena Anda tidak akan pernah bisa memilih 100 persen robusta atau 100 persen arabika sebagai kopi yang paling enak.

Bila ada yang menyukai kopi single origin dan suka membandingkan atau membedakan kopi dari berbagai daerah, sebagian besar orang seperti itu akan lebih menginginkan kopi arabika. Kopi arabika yang halus akan lebih terasa lebih nikmat ketika ia diminum single origin atau tidak dicampur kopi yang lain.

Sebaliknya, robusta akan terasa pahit jika ia diminum single origin, tanpa campuran kopi lain, karena rasanya akan kuat dan pahit. Sehingga kopi jenis ini akan sangat baik untuk digunakan sebagai blend atau campuran dan juga untuk espresso.

Rasa kopi robusta yang berani dan kuat bisa meningkatkan cita rasa campuran dan membuatnya jadi lebih enak. Dilansir dari laman Office Beverages, Senin, 4 Mei 2020, campuran diproduksi tidak hanya untuk membuat profil rasa yang kompleks, tapi juga untuk sejumlah alasan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kopi campuran memungkinkan produsen untuk memenuhi titik harga tertentu. Misalnya dengan menggabungkan biji kopi arabika dan robusta sehingga biaya tidak akan terlalu mahal.

Jadi, kopi mana yang paling enak? Tentu keduanya sama-sama enak jika digunakan untuk hal yang tepat, seperti arabika untuk single origin dan robusta untuk blend.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu Perbedaan Dasar Kopi Arabika dan Robusta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

18 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

24 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

27 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

32 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

37 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

40 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

41 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

48 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

48 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

55 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.