Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Melakukan 6 Hal Ini saat Berusia 40-an

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan terjadi secara alami dengan berbagai kompromi. Setelah memasuki usia 40-an, orang harus bersikap realistis bahwa ada hal-hal tertentu perlu dihindari agar tubuh tetap sehat.

Berikut beberapa hal yang tak boleh diabaikan di usia 40-an, menurut laman eatthis.com. 

1. Jangan kekurangan vitamin D

"Kekurangan vitamin D bisa menjadi masalah pada usia berapa pun,” menurut laman Burgess Health Center. Namun, seiring bertambahnya usia wanita, kekurangan vitamin dapat menjadi penyebab banyak gejala dan kondisi. Kekurangan vitamin D sangat umum dan dapat menyebabkan kehilangan massa tulang dan osteoporosis. Ini sebenarnya terjadi secara alami pada wanita di atas 40, tapi akan lebih cepat saat kekurangan vitamin D. Kekuarangan vitamin D juga dikaitkan dengan depresi dan gangguan afektif musiman. Di usia ini, orang juga sering mengalami kekurangan zat besi, riboflavin, dan vitamin B.

2. Stop makan sebelum tidur

“Makan sebelum tidur bisa menyebabkan metabolisme tubuh melambat,” kata para ahli di Amerisleep. "Tubuh memperlambat fungsinya di malam hari untuk bersiap tidur, tetapi mengonsumsi makanan, terutama yang tinggi karbohidrat, dapat membuatnya lebih sulit untuk dicerna dan mengakibatkan penambahan berat badan." Ingat, di usia 40-an, menurunkan berat badan akan lebih sulit.

3. Jangan terlalu khawatir dengan rambut rontok

Rambut yang menipis dan kebotakan adalah bagian alami dari penuaan bagi pria dan wanita, sama seperti rambut yang beruban. Daripada membuang waktu bertahun-tahun untuk mengkhawatirkan penampilan, terima saja. Orang di usia 40-an memang tak lagi terlihat seperti saat muda. Hal yang bisa dilakukan adalah mencoba produk penumbuh rambut.

4. Jangan lupa olahraga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

seiring bertambahnya usia, nutrisi yang baik dan olahraga teratur menjadi semakin penting. Pola makan kaya antioksidan dapat membantu melindungi dari beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung, Alzheimer, katarak, dan jenis kanker tertentu.

Setelah usia 40, tingkat metabolisme atau kecepatan tubuh membakar kalori jadi menurun, tetapi yang membuat lebih mengkhawatirkan adalah diet yang buruk dikombinasikan dengan kurang olahraga. Jaga berat badan ideal karena kegemukan merupakan faktor risiko penyakit jantung, diabetes dan osteoarthritis.

Saat olahraga, selalu lakukan pemanasan dan peregangan untuk membantu tetap fleksibel dan mengurangi risiko robekan tendon dan cedera lainnya. “Jika mengalami nyeri otot lebih dari seminggu, atau nyeri sendi lebih dari satu atau dua hari, itu adalah tanda bahaya,” kata Tom Iannetta, pelatih atletik senior.

5. Jangan malu terapi kesehatan mental

Banyak yang mengabaikan psikologis, terutama laki-laki. "Pria berusia 40-an memiliki kecenderungan untuk mengabaikan kebutuhan emosional mereka, yang mengarah pada peningkatan stres dan penyakit terkait stres," kata Haley Neidich, seorang terapis yang berbasis di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat.

6. Jangan lupa pemeriksaan rutin

Menurut Beaumont Health, kelompok usia 18 - 39 tahun harus melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tahun, atau seperti yang direkomendasikan oleh dokter. Pemeriksaan kolesterol pertama dilakukan pada usia 20-an, kemudian setiap tahun setelah berusia 35 tahun. Jangan abaikan pula tahi lalat mencurigakan atau lesi kulit. Wanita butuh pemeriksaan payudara dan panggul termasuk pap smear, sementara pria perlu pemeriksaan testis.

Baca juga: 6 Aturan Menjaga Kesehatan Jantung untuk Wanita Usia 50-an

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

9 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

10 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku