TEMPO.CO, Jakarta - Telur adalah adalah makanan sarapan popular sejak zaman dulu. Tak seperti roti cokelat atau panekuk, telur dianggap lebih sehat karena dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL, juga sebagai sumber protein yang baik untuk membangun otot, menjaga tulang lebih kuat, dan mengurangi peradangan.
Tapi, ketika telur dimasak dengan cara yang salah, makanan lezat ini membuat orang tak berselera. Koki Yasmeen AlSawwaf mengungkap kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat memasak telur, yang dilansir dari eatthis.com.
AlSawwaf mengatakan ada beberapa kesalahan yang paling umum saat merebus telur, antara lain memasak telur retak, kurang air atau menggunakan panci kurang dalam, tidak menambahkan garam, dan mengupas telur saat sudah dingin.
Ilustrasi poached egg atau telur ceplok rebus (PIxabay.com)
Dia menambahkan, pilihlah telur yang tidak retak saat membuat telur rebus, juga memilih panci yang tepat. “Pilih panci yang cukup dalam agar telur terendam sepenuhnya ke dalam air," sarannya. "Pastikan untuk mengisi panci dengan air sampai menutupi telur setidaknya dua inci."
Dia juga mengungkap mengapa air untuk merebusnya pun perlu diberi garam. Menurut dia, air asin lebih cepat mendidih, tetapi tidak meluap-luap. Dia juga mengingatkan agar merebusnya dengan api kecil.
"Ada risiko telur retak dan terlalu matang saat direbus dengan keras. Didihkan perlahan adalah yang terbaik untuk memastikan matangnya merata. Letakkan telur dengan sendok berlubang ke dalam air mendidih. Atau, rebus telur bersama air dingin dari awal. Meskipun ingin telur lunak atau setengah matang, tetap rebus sampai mendidih,” kata dia.
Pengaturan waktu juga penting. AlSawwaf menjelaskan bahwa pengaturan waktu telur dimulai segera setelah air mulai mendidih. "Misalnya, telur enam menit diberi waktu segera setelah air kembali mendidih; baru setelah itu kita bisa mulai menghitung mundur memasak," katanya. "Contoh lain jika menambahkan telur ke dalam air dingin, waktu dihitung mulai setelah air mulai mendidih dan baru setelah itu dapat mulai menghitung mundur sepuluh hingga 12 menit."
Beda lagi dengan poached egg atau telur ceplok rebus. Kesalahan yang paling umum adalah tidak menambahkan cuka ke air, panci yang tidak cukup dalam untuk proses poaching, air terlalu panas, dan memilih telur yang tidak segar.
Dia mengatakan, garam dan cuka diperlukan saat membuat poached egg agar protein telur lebih cepat terbentuk dan membantu menghindari putih telur menyebar ke mana-mana. Untuk memastikan bahwa kuning dan putih telur matang sempurna, pastikan untuk memecahkan setiap telur dalam mangkuk terlebih dahulu baru dimasukkan ke dalam air.
"Masukkan telur ke dalam air mendidih, telur akan tenggelam ke dasar pada awalnya dan perlahan-lahan mengapung di atas, membentuk bentuk tetesan air mata," katanya. "Dibutuhkan sekitar tiga sampai empat menit untuk poached egg sempurna. Jika memasak lebih dari satu telur rebus ke dalam air berarti suhu akan turun, sehingga telur mungkin perlu lebih banyak waktu untuk dimasak dengan sempurna."
Terakhir, keluarkan telur dari panci menggunakan sendok berlubang dan taruh di atas handuk kertas hingga kering sebelum disajikan di mangkuk.
Baca juga: Kiat Merebus Telur agar Matang Sempurna dan Tak Sulit Dikupas