Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halau Dingin di Musim Hujan, Cobalah Makan Sup Ular

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Sejumlah ular kobra yang dijual di Pasar Lama Tangerang, Sabtu, 1 Agustus 2020. Daging ular kobra dijual seharga Rp. 60.000 yang dapat diolah dengan cara di goreng crispi atau sate dan dapat dimanfaatkan empedu dan darahnya. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah ular kobra yang dijual di Pasar Lama Tangerang, Sabtu, 1 Agustus 2020. Daging ular kobra dijual seharga Rp. 60.000 yang dapat diolah dengan cara di goreng crispi atau sate dan dapat dimanfaatkan empedu dan darahnya. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun tidak lazim, ternyata menu santapan berbahan daging ular cukup beragam ditemui di Indonesia. Sebut saja masakan bernama Patola khas Minahasa, Sulawesi Utara, yang dibuat dari ular piton. Selain bercita rasa lezat, masakan daging ular ternyata juga memiliki segudang manfaat.

Salah satu masakan daging ular yang paling mudah dibuat adalah sup ular. Dalam bahasa Kanton, masakan ini disebut dengan nama se geng dan cukup populer dijajakan selama musim dingin di Hong Kong. Biasanya terdiri dari lima jenis daging ular yang direbus bersama bahan-bahan lain seperti tulang babi, ayam dan rempah-rempah.

Melansir dari abuelaskitchen.com, selain menggunakan daging, sup ular juga menggunakan tulang ular yang direbus selama berjam-jam bersama ayam, jamur, jahe cincang, daun krisan, serai, dan rempah-rempah lainnya. Sebelum dimasak, daging ular dipotong menjadi potongan tipis. Penampilan daging ular saat matang tidak jauh berbeda dengan daging ayam, akan tetapi daging ular sedikit lebih keras.

Resep sup ular awalnya berasal dari Cina Selatan di Provinsi Guangdong. Hidangan ini telah ada sejak sekitar abad ketiga BCE dan menjadi menu paling mewah yang hanya dapat dinikmati oleh orang kaya. Namun pada akhirnya makanan ini menyebar di seluruh Cina pada tahun 1700-an hingga sekarang.

Saat musim dingin di Cina, masakan ini banyak dicari orang lantaran dipercaya mampu menghangatkan tubuh. Di Indonesia juga banyak ditemukan pasar-pasar yang menjual sup ular, di antaranya pasar Asia Mega Mas di Medan, Sumatera Utara, dan Restoran Naya di Jalan Djundjunan di Bandung, serta masih banyak tempat-tempat lainnya.

Dalam pengobatan Cina, daging ular dikenal sebagai makanan yang dapat membawa hawa panas untuk tubuh atau disebut juga dengan “Yang”, sehingga cocok dikonsumsi untuk mengusir energi “Yin” saat musim dingin. Sup ular juga dipercaya mampu menyembuhkan penyakit seperti radang sendi dan memperlancar sirkulasi darah maupun memperhalus kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daging ular memang mengandung protein yang diperlukan untuk banyak sistem tubuh termasuk pembangunan otot. Protein dapat menyediakan asam amino yang tidak didapatkan dengan cara lain untuk membangun dinding sel dan untuk mengatur hormon.

Dalam 100 gram daging ular, mengandung 93 kalori, tergantung pada jenis ular. Jumlah tersebut setengah kalori dan sepertiga jumlah lemak yang terdapat pada daging steak sapi. Daging ular memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit sehingga ini dapat membantu menjalankan diet bagi mereka yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Ini Alasan Daging Ular Jadi Makanan Terkenal di Vietnam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

17 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

20 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

22 hari lalu

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya.


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

34 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

34 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

37 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

37 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

41 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.