Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggigit Kuku Bukan Sekadar Kebiasaan Buruk, tapi Juga Penyebab Penyakit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menggigit kuku. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menggigit kuku terlihat seperti kebiasaan yang biasa saja. Banyak orang melakukannya, dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi hati-hati, menggigit kuku bukan hanya kebiasaan tapi jauh lebih serius dari itu.

Neeraj Nagaich, konsultan senior gastroenterologi di India mengatakan bahwa menggigit kuku lebih merupakan masalah perilaku. Anak-anak, atau bahkan remaja, yang stres atau cemas, menggigit kuku untuk mengendalikan pikiran mereka.

“Ini harus dilihat sebagai masalah yang memprihatinkan. Jika Anda melihat anak menggigit kukunya, kemungkinan besar ia memiliki masalah. Luangkan waktu untuk anak dan coba tanyakan apa yang membuatnya stres. Jika tidak dikendalikan sedini mungkin, ini dapat berkembang menjadi gangguan obsesif-kompulsif dan akan sulit untuk dilepaskan,” kata Nagaich, dikutip dari Pink Villa, Kamis, 16 September 2021. 

Dia menambahkan bahwa menggigit kuku dapat memiliki efek serius pada kesehatan seseorang. Bukan hanya merusak kuku, tapi juga bisa menyebabkan penyakit seperti erosi rongga mulut hingga masalah gastrointestinal. Pencernaan yang buruk, sering diare, bau mulut dan kesulitan mengunyah makanan, semuanya adalah akibat dari menggigit kuku.

“Seiring waktu masalah ini dapat memperburuk dan membuat seseorang jatuh sakit parah. Karena ada begitu banyak kotoran dan bakteri yang hidup atau berkembang biak di kuku kita dan kita memakannya dengan cara tertentu,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menggigit kuku juga dapat menurunkan harga diri seseorang. “Melihat kuku yang tergigit, yang seringkali tidak enak dilihat, di depan umum bisa merusak harga diri seseorang. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengatasi kebiasaan ini sesegera mungkin, dan sebelum menjadi masalah,” kata Nagaich.

Meskipun tidak ada pengobatan permanen untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku, berbicara dengan orang lain akan membantu. Nagaich mengatakan melakukan latihan pernapasan seperti yoga, meditasi, atau kunjungan ke psikolog jika diperlukan, akan membantu mengurangi kebiasaan tersebut. “Tapi ingat ini harus dilakukan sebelum kebiasaan itu berlebihan,” saran Nagaich.

Baca juga: Penyebab Kutikula Kuku Mudah Terkelupas dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

9 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

25 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

29 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.