TEMPO.CO, Jakarta - Halle Berry terlihat memiliki kehidupan yang sempurna. Setelah memenangi Miss Universe 1986, dia menjalani karier sebagai model dan bintang film yang sukses. Tapi dia ingin penggemarnya tahu bahwa hidup tak sesempurna itu. Dia pernah mengalami masa sulit dan dilecehkan oleh orang yang paling dia sayang.
Perempuan berusia 54 tahun itu mengungkapkan kesulitan hidupnya dalam wawancara dengan New York Times untuk filmnya yang akan datang, Bruised. Di film ini, untuk pertama kalinya dia menjadi sutradara. Dalam wawancara, dia menceritakan merasa banyak hal yang diabaikan karena dia terlihat cantik.
"Ini adalah pertempuran lain yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya. Itu karena saya melihat dengan cara tertentu bahwa saya telah terhindar dari kesulitan. Saya telah mengalami kehilangan dan rasa sakit dan banyak luka dalam hidup saya. Saya telah mengalami pelecehan dalam hidup saya," katanya. "Saya benar-benar frustrasi ketika orang berpikir bahwa saya tidak memiliki pengalaman kehidupan nyata karena orang melihat saya dengan cara tertentu, tapi saya benar-benar memilikinya."
Berry pernah mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami pelecehan. Kepada People, dia mengatakan pada tahun 1996 seorang mantan pacar memukulnya begitu keras hingga gendang telinganya tertusuk. "Ini tidak membuat saya patah hati atau sakit hati atau saat yang menakutkan atau menangis, percayalah."
Bagi Berry, membuat Bruised adalah kesempatan untuk menggambarkan potret realistis seorang wanita kulit hitam. Film Netflix ini dibintangi oleh pemenang Oscar itu sebagai pejuang seni bela diri campuran yang membangun kembali hidupnya dan berharap untuk berhubungan kembali dengan putranya.
"Kami belum pernah melihat wanita Afrika-Amerika dengan cara ini di film," kata Berry. "Saya dari Cleveland, Ohio. Saya adalah garam dunia, ini adalah dunia yang saya kenal dan melekat pada diri saya. Jika saya ingin menceritakan sebuah kisah, saya akan membuatnya dari sebuah sudut pandang yang saya tahu. Saya pikir itu cara yang sangat baik untuk memulai."
Awal tahun ini, aktris yang memenangkan Oscar sebagai Aktris Terbaik pada 2002 untuk Monster's Ball, berbicara kepada Entertainment Weekly tentang perjalanan kariernya yang mengecewakan setelah kemenangan tersebut. Dia memenangkan hadiah paling bergengsi di Hollywood tetapi tidak pernah mendapatkan tawaran.
"Ketika memiliki kemenangan bersejarah seperti itu, kamu mungkin berpikir, 'Oh, ini akan berubah secara fundamental,'" lanjutnya. "Itu mengubah saya secara mendasar, tetapi itu tidak mengubah tempat saya dalam bisnis dalam semalam. Saya masih harus kembali bekerja. Saya masih harus mencoba berjuang untuk menemukan jalan keluar,” ujar Halle Berry.
Baca juga: Halle Berry Ingin Anaknya Menantang Seksisme