TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham mengalami banyak perubahan setelah melahirkan anak pertamanya, ditambah kehamilan keduanya yang saat ini memasuki trimester ketiga. Tapi satu yang tak berubah darinya, kulitnya tetap lembap, tetapi tidak berminyak.
Model dan duta Revlon ini mengatakan bahwa dia ingin selalu terlihat bersinar melalui perawatan kulitnya. Meski dia masih melakukan rutinitas kecantikan, tetapi kesabarannya telah berkurang.
“Saya mengalami evolusi baru saat saya menjadi seorang ibu,” katanya. “Rutinitas perawatan kulit saya telah berkurang dalam banyak hal karena saya tidak punya waktu atau kesabaran seperti sebelum melahirkan Isaac,” kata dia yang dilansir dari Glamour pekan ini.
Bagi dia, saat ini perawatan kulitnya adalah tentang perlindungan dari faktor eksternal. “Saya seorang guru tabir surya. Menurut saya, jika berbicara tentang perawatan kulit, kamu harus berbicara tentang tabir surya.”
Graham melakukan rutinitas kecantikannya dengan santai yang terdiri dari langkah-langkah sederhana dan berkualitas super tinggi. Dia juga rutin menemui ahli perawatan kulit favoritnya. "Saya sangat menyukai facial hidrasi," katanya. Ahli kulit favoritnya adalah Mzia Shiman yang berada di pusat kota New York City. Shiman dikenal berkat perawatan oksigen di balik kulit bersinar pada model Victoria’s Secret.
"Saya melakukan banyak akupunktur di wajah saya juga, karena saya belum pernah menjalani filler Botox," tambah Graham. “Saya melakukan banyak akupunktur untuk mengencangkan kulit, juga untuk menjaga leher saya tetap rileks, karena menurut saya orang-orang melupakan leher mereka dalam rutinitas perawatan kulit.”
Ashley Graham juga memiliki masalah rosacea, yakni gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat. Untuk masalah itu pun dia menanganinya dengan perawatan ahli akupunktur Sandra Landon.
Baca juga: Ashley Graham Merasa Kendali Tubuhnya Berbeda Usai Melahirkan Anak Pertama