Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reza Artamevia Ungkap Hikmah yang Didapat Usai Jalani Rehabilitasi

Editor

Mila Novita

image-gnews
Reza Artamevia  (Instagram/@rezaartameviaofficial)
Reza Artamevia (Instagram/@rezaartameviaofficial)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Reza Artamevia telah dinyatakan selesai menjalani rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Jawa Barat, pada Juni 2021. Wanita berusia 46 tahun itu kembali menjalani kariernya sebagai penyanyi.

Banyak pelajaran berharga yang dia dapat setelah menjalani rehabilitasi. Dia kini berhati-hati melangkah dan memilih lingkungan pergaulan. Hikmahnya, dia kini makin dekat dengan keluarg, terutama kedua anak, Aaliyah Massaid dan Zahwa Rezi MAssaid. 

Berdasarkan pengalamannya selama menjalani rehabilitasi, pelantun "Berharap Tak Berpisah" itu menyampaikan pesan agar orang lain tak terjerumus ke kesalahan yang sama. Selain memilih pertemanan dan berhati-hati melangkah, dia juga berpesan agar jangan terlalu naif. 

“Kita mungkin jangan memandang segala sesuatu baik,” kata Reza saat berbincang dengan Maia Estianty dalam video "Reza Artamevia. Titik Terendah dalam Hidupku, Ketika Berbuat Bodoh dan Memalukan Keluarga ku. (Eps 1)" yang diunggah di kanal youtube Maia Aleldul TV Rabu, 8 Desember 2021.

Ketika menggunakan narkotika, Reza mengaku bahwa itu terjadi karena kebodohannya. "Jadi ya itu kita ngga boleh terlalu naif, memang kita harus punya penyaring,” kata dia menambahkan.

Reza juga mengatakan bahwa setelah melakukan kesalahan, jangan pernah malu untuk mengakui dan meminta maaf. Jadikan itu sebagai pembelajaran untuk perbaikan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia sendiri mengaku sangat sedih, terutama karena membuat anak-anaknya, orang tua, dan keluarganya sedih. Karena itu, begitu keluar rehabilitasi, dia langsung meminta maaf kepada mereka dan Reza merasakan ada perubahan pada anak-anaknya. 

"Aku merasakan perubahan mereka, bahwa mereka, 'Oh ibu gue mungkin kesepian.' Akhirnya sekarang lebih guyub, lebih dekat banget, pada dasarnya kita dekat tapi setelah itu lebih dekat lagi lebih terbuka lagi, lebih jujur satu sama lain, hikmahnya di situ," kata Reza. 

Lebih lanjut, Reza Artamevia juga mengingatkan untuk selalu merangkul dan tidak bersikap cuek terhadap teman maupun kerabat yang sedang mengalami kondisi ini. Sebab, menurut pengalaman dia, rehabilitasi merupakan titik terendah semasa hidup. 

Baca juga: Reza Artamevia di Fashion Show Ria Miranda, Muda dan Gaya

SITI HAJAR SUWARDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

8 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

8 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

14 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

17 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

19 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

21 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami