TEMPO.CO, Jakarta - Kalori merupakan satuan unit kandungan dari panas dan energi yang ada di dalam tubuh. Kalori didapatkan dari makanan yang dikonsumsi kemudian diproses oleh tubuh saat Anda beraktivitas.
Seorang wanita dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 2.000 kalori, sedangkan laki-laki sampai 2.500 kalori. “Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan jumlah kalori berbeda-beda tergantung bobot tubuh,” dikutip Tempo dari laman Zurich, Selasa, 2 Februari 2021.
Menghitung kalori dapat menggunakan rumus Basal Metabolic Rate (BMR) beserta tingkatan aktivitas fisik harian Anda. Rumus ini dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, berat, dan tinggi badan Anda. Berikut rumus yang digunakan:
Rumus menghitung kalori laki-laki: (88,4 + 13,4 x massa tubuh dalam kilogram) + (4,8 x tinggi badan centimeter) - (5,68 x Umur)
Rumus menghitung kalori perempuan: (447,6 + 9,25 x massa tubuh dalam kilogram) + (3,10 x tinggi badan centimeter) - (4,33 x Umur)
Setelah mengetahui hasil perhitungan tersebut, Anda perlu mengalikannya dengan angka aktivitas fisik Anda. Menurut laman KAL Care, angka aktivitas fisik berkisar antara 1.2 jika tidak melakukan aktivitas fisik, 1.375 jika cukup aktif berolahraga 1-3 kali per minggu, 1.55 jika aktif berolahraga 3-5 kali per minggu, 1.725 aktif berolahraga 6-7 kali per minggu. Hasil yang didapatkan adalah jumlah kalori harian yang idealnya dipenuhi atau total energy expenditure (TEE).
Kalori penting sebagai sumber energi yang menjalankan organ-organ tubuh manusia. Pemenuhannya harus dijaga dengan baik dan seimbang karena jika terlalu rendah atau terlalu tinggi, Anda akan rawan terhadap risiko penyakit. Malnutrisi dapat terjadi pada seseorang yang pemenuhan kalorinya rendah. Sementara orang yang pemenuhan kolesterolnya terlalu tinggi berisiko terkena penyakit jantung atau kolesterol.
Kandungan kalori pada makanan dapat diukur dengan memperhatikan kadar lemak, karbohidrat, dan protein di dalamnya. Contoh makanan berkalori tinggi adalah nasi, kacang-kacangan, buah kering, dan alpukat. Sedangkan makanan berkalori rendah meliputi beberapa jenis ikan, dada ayam, tahu, dan jamur.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Jumlah Kalori yang Ideal untuk Makan Malam