TEMPO.CO, Jakarta - Uban atau rambut putih biasa dijumpai seiring dengan pertambahan usia. Menurut ahli diet dari India, Lavleen Kaur, hal itu terjadi karena pigmen yang terdapat pada folikel rambut akan hilang pelan-pelan saat bertambah tua.
Namun, kini banyak orang yang memiliki uban di usia lebih muda. Penyebab umumnya adalah gaya hidup, termasuk diet dan stres. Nutrisi tertentu dari makanan memiliki peran munculnya uban prematur. Penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan zat besi, tembaga, vitamin B, yodium, dan omega 3 menyebabkan rambut beruban. Selain itu, makanan kemasan, junk food, atau olahan, mungkin berkontribusi lebih banyak lagi.
Stres juga berdampak sama. Saat stres meningkat, zat kimia yang disebut norepinefrin lebih banyak dilepaskan ke dalam folikel. Bahan kimia ini mempengaruhi sel induk melanosit yang menyebabkannya berubah menjadi sel pigmen dan keluar dari folikel rambut yang mengarah ke uban.
Tapi, rambut beruban dini juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti genetika, ketidakseimbangan hormon, atau bahkan sebagai efek samping dari kondisi medis tertentu seperti anemia.
Berikut beberapa cara untuk mencegah uban muncul prematur yang disarankan Lavleen, seperti dilansir dari Indian Express, Senin, 6 September 2021.
Baca Juga:
1. Memperbaiki pola makan
Solusi utama untuk setiap masalah kesehatan, termasuk uban prematur, adalah memperbaiki diet. Ada beberapa makanan yang harus dikonsumsi untuk memulihkan rambut putih, yakni kaya tembaga termasuk kacang mete, kentang, buncis, almond, jamur, dan sebagainya.
Penting juga mengonsumsi makanan kaya vitamin B seperti dadih, pisang, wortel atau bahkan jus sayuran. “Makanan itu meningkatkan suplai oksigen tubuh, yang membantu menjaga sel-sel tetap sehat dan aktif, menghasilkan rambut yang kuat dan melumasi,” kata Lavleen.
Intinya, lakukan diet seimbang yang kaya akan mineral penting seperti tembaga, vitamin B, omega 3, zat besi, dan yodium.
2. Minyak kelapa
“Ini adalah metode teruji yang terbukti bermanfaat bagi banyak orang dalam hal mengembalikan warna rambut alami dan mempertahankannya dalam jangka panjang,” kata Lavleen.
3. Amla atau buah Malaka
Amla kaya akan antioksidan dan juga memiliki sifat anti-penuaan yang dapat membantu mencegah uban prematur. Buah ini dapat direndam dengan air, lalu airnya digunakan untuk mencuci rambut. Sebagai alternatif, campurkan jus buah Malaka dengan satu sendok makan minyak almond dan air perasan lemon. Aduk rata, oleskan ke kulit kepala, dan biarkan selama beberapa menit sebelum keramas.
4. Daun kari
Daun kari memiliki sejarah panjang dalam sebagai obat, termasuk untuk uban prematur. Hancurkan daun kari menjadi bubuk dan campurkan dengan minyak kelapa untuk dioleskan ke kulit kepala.
5. Mentega, resep leluhur
Salah satu solusi keluarga Lavleen untuk menghentikan uban adalah mentega.
“Saya melihat nenek saya menerapkan perawatan ini dan dia masih memiliki rambut hitam yang kuat. Dia hanya membuat mentega segar dari susu sapi, melelehkannya sedikit, dan menggunakannya sebagai minyak rambut sebelum dicuci,” katanya. Gunakan ini dua kali seminggu, harus mentega yang seluruhnya terbuat dari susu sapi.
6. Air bawang
Ketidakseimbangan hidrogen peroksida menyebabkan rambut beruban prematur. Ketika kita menggunakan air bawang, hidrogen peroksida ini dapat menetralkan enzim katalase yang ditemukan dalam bawang, ini membantu mencegah uban prematur. Campur jus bawang dengan satu sendok makan kulit lemon dan oleskan ke rambut.
7. Teh hitam
Teh hitam yang memiliki asam tanat yang membantu menggelapkan rambut, gunakan bersama dengan kondisioner herbal. Namun, jangan gunakan sampo setelah ini karena dapat menyebabkan rambut menjadi kering. Keramas keesokan harinya.
Namun, Lavleen mengatakan pengobatan eksternal menggunakan ramuan buatan sendiri tak membuat uban menghilang selamanya. Uban akan muncul lagi. “Oleh karena itu, perhatian pertama dan terpenting perlu dilakukan pada diet dan rutinitas gaya hidup,” kata dia.
Baca juga: 5 Tips Menyamarkan Uban, yang Terpenting Jangan Dicabut