Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinda Hauw Ingin Beri ASI Penuh kepada Shaka, Sempat Seret di Awal Menyusui

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dinda Hauw dan putranya, Arshakalif Muhammad Mbayang (Instagram/@dindahw)
Dinda Hauw dan putranya, Arshakalif Muhammad Mbayang (Instagram/@dindahw)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinda Hauw berusaha memberikan air susu ibu atau ASI penuh kepada putranya, Arshakalif Muhammad Mbayang akrab dengan sapaan Shaka. Sebab, ASI merupakan sumber makanan pertama dan utama bagi bayi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk tumbuh kembang dan daya tahan tubuh bayi. 

Akan tetapi, di awal menyusui, istri aktor dan penyanyi Rey Mbayang itu sempat mengalami kendala yang menyebabkan produksi ASI-nya sedikit. Akibatnya, Shaka mengalami kurangnya cairan atau dehidrasi. 

“Awal mula pas lahir shaka pernah dehidrasi lemes sampe langsung ku bawa ke IGD, karna asi ku sedikit banget dan akhirnya dibantu sufor.. tapi cuma beberapa hari aja.. setelah itu Alhamdulillah sampe sekarang full Asi…,” cerita Dinda yang dikutip dalam Insta Story di akun Instagram pribadinya Senin, 6 September 2021.

Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama. Saat ini, wanita berusia 24 tahun itu mengaku sudah mampu untuk memberikan ASI penuh kepada putranya karena ASI-nya sudah banyak. Bahkan dia bisa menyetok ASI untuk diberikan kepada Shaka saat dia harus kerja atau keluar rumah untuk urusan lainnya.

“Masya Allah makin hari main banyak nih nyusu nya dan masih menyanggupi, tapi kalo terus bertambah aku gatau juga kedepan nya masih bisa full asi atau di bantu sufor,” tulis Dinda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinda melakukan banyak usaha untuk memperbanyak ASI-nya. Dia mengonsumsi segala makanan dan minuman serta suplemen, termasuk campuran daun katuk dan wortel. Dinda membuat campuran ini sebagai jus yang diminum tiga kali sehari.

“Aku juga udah coba asi booster mulai dari yang kapsul sampe yang minuman teh, susu, dll tapi yang bertahan dengan aku dan gak pernah putus sejauh ini jus daun katuk di campur wortel sehari 3x,” jelas Dinda Hauw. 

Baca juga: Alasan Dinda Hauw Operasi Caesar, Meski Awalnya Berencana Melahirkan Normal

SITI HAJAR SUWARDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

11 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

38 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

43 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

31 Januari 2024

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.


Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

8 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

Pakar menjelaskan bayi menangis tetapi berkemih 2-3 jam sekali bukan berarti karena tak cukup mendapatkan ASI. Ii sebabnya?


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.


Manfaat Si Merah Tanaman Hias Kastuba untuk Kesehatan

24 Desember 2023

Tanaman kastuba. TEMPO/Prima Mulia
Manfaat Si Merah Tanaman Hias Kastuba untuk Kesehatan

Kastuba merupakan tanaman hias berdaun merah, selain indah dipandang, berikut beberapa manfaat untuk kesehatan.


Ahli Gizi Sebut Dampak Ibu Tak Beri ASI Langsung pada Bayi

21 Desember 2023

Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ahli Gizi Sebut Dampak Ibu Tak Beri ASI Langsung pada Bayi

Ibu yang tak memberikan ASI secara langsung dan menggunakan botol atau dot pada bayinya bisa mengakibatkan anak bingung puting.