Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandungan SPF dan Cara Pemakaian Tabir Surya yang Tepat

image-gnews
Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com
Ilustrasi Sunblock/krim tabir surya. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis tabir surya dengan kandungan SPF yang berbeda. Ada SPF 15, SPF 30, SPF 50, dan SPF 100. Semakin tinggi kandungan Sun Protection Factor dalam suatu produk, maka kian efektif mencegah paparan sinar ultraviolet serta semakin tinggi pula harganya.

Dokter Farah Erman dari Regenesis Indonesia penggunaan SPF yang terkandung dalam tabir surya tak hanya bermanfaat melindungi kulit dari sinar ultraviolet, namun juga sinar elektromagnetik, dan mencegah penuaan dini. Sebab itu, meski berada di dalam rumah dan tidak terkena sinar matahari langsung, tetap harus memakai tabir surya untuk melindungi kulit.

"Sinar elektromagnetik dari gadget atau lampu dalam ruangan juga merusak kulit. Jadi, sunscreen sebaiknya tidak hanya dipakai di luar ruangan saat terkena sinar matahari, tetapi juga di dalam ruangan," ujar Farah Erman dalam konferensi pers Regenesis Open Education, Jumat 3 September 2021.

Farah menjelaskan, terdapat tiga jenis sinar ultraviolet berdasarkan panjang gelombangnya, yaitu UV A,UV B dan UV C. Sinar ultraviolet A mendominasi 95 persen sinar matahari yang dapat menembus awan dan ozon, hingga masuk ke bumi. "Sinar ini mampu menembus kaca jendela hingga ke lapisan kulit yang paling dalam disebut sebagai dermis," katanya.

Sementara sinar ultraviolet B hanya terdapat 5 persen karena dapat terserap oleh ozon dan awan. Meski begitu, kulit yang terpapar sinar ultraviolet B secara langsung atau terlalu lama dapat mengakibatkan kulit lebih gelap atau terbakar.

Lantaran panjang gelombang ultraviolet, terutama sinar ultraviolet A dapat masuk sampai ke lapisan kulit terdalam atau dermis, maka perlindungan melalui tabir surya sangat tergantung oleh jumlah Sun Protection Factor atau SPF. Lantas, berapa kandungan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan kondisi di Indonesia?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Bidang Edukasi Profesional dan Penelitian Rumah Sakit Pendidikan Dokter Sutomo, Surabaya, Cita Prakoeswa mengatakan, jumlah SPF pada tabir surya yang direkomendasikan bagi kulit orang Asia adalah di atas 30. "Rekomendasi tersebut pernah dibuktikan dalam jurnal penelitian yang mengkaji pengaruh tabir surya terhadap perlambatan foto aging atau penuaan dini pada manula di Jepang," katanya.

Cita berbagi tips supaya tabir surya dapat melindungi kulit secara maksimal. Dosis pemakaian yang benar untuk melindungi kulit wajah dan leher adalah 1-2 sendok teh. "Kalau diaplikasikan dengan jari sekitar satu atau dua ruas jari telunjuk dan jari tengah," kata Cita.

Setelah itu, ulangi pemakaian tabir surya setiap delapan jam. Jika berkegiatan di dalam air, seperti berenang, maka oleskan tabir surya secara berulang. Teknik pengolesan tabir surya juga tidak boleh sembarangan. Cita menyarankan usapkan tabir surya dengan melawan arah gravitasi, yakni dari bawah ke atas. Menurut dia, cara ini membuat tabir surya terserap dengan baik di kulit.

Baca juga:
Alasan Sebaiknya Tidak Menggunakan Tabir Surya dari Minyak Alami

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

9 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

23 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

39 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

41 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

55 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

57 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

57 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.