Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kesalahan yang Sering Dilakukan untuk Mengatasi Ketombe, Malah Bikin Parah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kepala gatal. Shutterstock
Ilustrasi kepala gatal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketombe dan kulit kering sulit dibedakan karena sama-sama bisa menyebabkan gatal dan mengelupas. Tapi, ketombe yang sebenarnya cenderung muncul sebagai akibat dari produksi minyak dan jamur yang berlebihan. Ini merupakan kebalikan dari kulit kering. Karena kemiripan padahal penyebabnya beda, banyak orang yang salah melakukan perawatan untuk mengatasi ketombe. 

"Ketombe bisa menjadi gejala dari kondisi kulit yang disebut dermatitis seboroik, yang merupakan pertumbuhan berlebih dari jamur yang kita miliki di tubuh, yang disebut Malassezia furfur," kata Mona Gohara, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Connecticut, Amerika Serikat. 

Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan jamur yang berlebihan ini menyebabkan gangguan pada mikrobioma kulit kepala. Dengan kata lain, bakteri baik di kulit yang berfungsi untuk menjaganya agar tetap sehat, kalah sehingga menyebabkan serpihan, bau, dan ketidaknyamanan. Ketombe biasanya disertai dengan gejala tambahan seperti minyak, peradangan, atau bau busuk.

Pertumbuhan jamur ini bisa disebabkan beberapa hal, termasuk produk rambut yang digunakan, rutinitas mencuci rambut,  bahkan tingkat stres. Tetapi karena ketombe tidak sama dengan kulit kering, ada beberapa kesalahan perawatan yang sebaiknya segera dihentikan. 

1. Jarang mencuci rambut

Banyak orang yang berketombe salah mengira mereka harus mencuci rambut lebih jarang. Ini adalah mitos, keramas secara teratur diperlukan untuk membilas serpihan ketombe dan menghilangkan kotoran kulit kepala.

"Keramas rambut Anda setiap hari, dan gunakan sampo anti-ketombe dua kali seminggu," kata Stacy Chimento, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Miami.

Ketika ketombe tidak muncul, carilah produk yang bebas dari selenium sulfida, paraben, formaldehida, triclosan, sulfat, ftalat, dan pewangi sintetis, karena itu dapat mengiritasi kulit kepala. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Tidak keramas setelah berkeringat 

Keramas setelah olahraga sangat penting. Alasannya, jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, yang berarti kulit kepala yang berkeringat pada dasarnya adalah surganya.

"Sekresi kelenjar keringat yang bercampur dengan bakteri jika tidak dicuci, bisa memicu terbentuknya infeksi jamur," kata penata rambut Kristine Cruz. 

3. Menggaruk serpihan 

Meskipun ingin menggaruk atau mengelupas serpihan ketombe, ini sebenarnya dapat memperburuk keadaan. "Dengan ketombe, kulit kepala sering meradang, dan menggaruknya berpotensi lebih mengiritasi kulit," kata Iris Rubin, dokter kulit bersertifikat. 

Menggaruk ketombe bahkan bisa menyebabkan infeksi. Jadi biarkan sampo antiketombe yang bekerja mengatasinya. 

Baca juga: Ketombe Mengganggu Penampilan, Hilangkan dengan 7 Cara Alami Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

19 hari lalu

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

56 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

21 Januari 2024

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

Ketombe merupakan masalah kulit yang disebut dermatitis seboroik akibat bakteri. Berikut penjelasan tentang ketombe dan kaitan dengan keramas.


Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum rambut. Freepik.com
Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

Kurangnya perawatan rambut bisa berakibat rontok, kering, patah, dan berminyak


Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

10 Januari 2024

Seorang perempuan Rusia dalam balutan jaket, topi dan syal saat musim dingin. (pixabay.com)
Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

Wol adalah pilihan populer untuk pakaian musim dingin. Namun topi wol diklaim bisa merusak rambut.


5 Produk Olahan dari Rosemary: Sampo, Lilin hingga Bumbu Masak

27 November 2023

Ilustrasi rosemary oil. Freepik.com/Jcomp
5 Produk Olahan dari Rosemary: Sampo, Lilin hingga Bumbu Masak

Rosemary dikenal sebagai tanaman yang banyak manfaat dan khasiat


6 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok

22 November 2023

Ilustrasi rambut rontok.
6 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok

Berikut ini adalah beberapa obat alami yang dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengatasi masalah rambut rontok secara alami.


Seberapa Sering Harus Keramas? Cek Dulu Jenis Rambut Anda

25 Oktober 2023

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Seberapa Sering Harus Keramas? Cek Dulu Jenis Rambut Anda

Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami sehingga menghilangkan kelembapan dan membuat rambut kering, tapi cek juga jenis rambut.


Mahasiswa IPB University Buat Sampo Kucing Tanpa Bilas, Memandikan Anabul Jadi Lebih Praktis

18 Oktober 2023

Lima mahasiswa IPB University tengah memamerkan produk Shakura buatan mereka, sampo praktis tanpa bilas untuk kucing. Dok. Istimewa
Mahasiswa IPB University Buat Sampo Kucing Tanpa Bilas, Memandikan Anabul Jadi Lebih Praktis

Sampo kucing Shakura telah diresmikan pada September 2023 dan mulai dipasarkan melalui berbagai platform.