Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Perawatan Dermaplaning, Teknik Eksfoliasi Kulit dengan Pisau Bedah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wajah wanita. Unsplash.com/Andreas Fidler
Ilustrasi wajah wanita. Unsplash.com/Andreas Fidler
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kulit wajah saat ini sangat beragam, salah satu yang sedang populer adalah dermaplaning. Perawatan ini bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan bulu halus di wajah yang bisa menyumbat pori-pori. 

Dokter kecantikan Yessica Tania atau akrab disapa dr Zie menjelaskan, prosedur ini dilakukan dengan menggunakan pisau bedah atau surgical plate. "Tujuannya supaya skincare lebih cepat masuk, memperbaiki tekstur, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, membuat makeup jauh lebih nempel,” ujar dia di video yang diunggah di Instagram, Kamis, 2 September 2021. 

Menurut dia, prosedur eksfoliasi ini tak bisa dilakukan sembarangan orang melainkan harus oleh profesional dengan prosedur yang bukan asal-asalan. Jika dilakukan sendiri ada risiko muncul goresan luka juga bisa menyebabkan iritsi dan bekas yang sulit hilang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, perawatan ini tak boleh dilakukan semua orang. "Biasanya Orang dengan kulit sensitif, penyakit kulit rosacea, dan yang sedang berjerawat tidak boleh melakukan perawatan ini, karena akan berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit," ujar dia dalam keterangan unggahannya. 

Mengutip laman Healthline, teknik dermaplaning membuat wajah terasa lebih halus, awet muda dan bercahaya. Sayanganya, hasil dari perawatan ini tentunya tidak dapat bertahan lama, setelah tiga minggu hingga satu bulan, hasilnya akan memudar dan kulit kembali seperti semula.

Setelah melakukan perawatan dermaplaning, wajar jika kulit wajah memerah untuk beberapa jam tapi akan kembali normal setelahnya. Selain itu, risiko terburuk dari perawatan ini adalah kulit wajah akan mengalami warna pigmen yang tidak merata. Hal lain yang perlu diperhatikan setelah dermaplaning adalah tidak bersentuhan langsung dengan terik matahari.

Baca juga: Jangan Berlebihan, Intip Jadwal Perawatan Wajah Sesuai Piramida

SITI HAJAR SUWARDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

4 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

18 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

35 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

36 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

49 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

51 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

52 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

53 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.