Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbicara pada Diri Sendiri Bantu Memecahkan Masalah hingga Cari Ide Kreatif

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita melihat wajahya di cermin. Freepik.com/Lifeforstock
Ilustrasi wanita melihat wajahya di cermin. Freepik.com/Lifeforstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak alasan orang berbicara sendiri dan hampir semuanya sama sekali tidak berbahaya. Ini benar-benar dapat membantu untuk menjaga pikiran Anda tetap fokus, jika Anda sedang mencari sesuatu atau bekerja melalui masalah.

Psikolog dan profesional kesehatan mental lainnya mengatakan bahwa berbicara kepada diri sendiri benar-benar alami dan semua orang melakukannya. Selain itu, beberapa orang berbicara keras pada diri mereka sendiri yang juga dianggap normal.

Dalam kasus di mana ada penyakit mental, skizofrenia adalah salah satu yang menyebabkan orang berbicara sendiri. Namun, mereka sebenarnya merespons suara lain yang mereka dengar di kepala mereka versus berbicara kepada diri mereka sendiri, dan itu adalah perbedaan besar. Jangan khawatir, ini hanya terjadi pada satu persen dari populasi.

Jadi, sekarang, Anda mungkin bertanya, "Mengapa saya berbicara sendiri dengan suara keras ketika saya sendirian?" Alasan Anda lebih sering berbicara kepada diri sendiri saat sendirian kemungkinan besar karena privasi dan Anda lebih suka orang lain tidak mendengarkan Anda. 

Ada beberapa manfaat nyata untuk berbicara kepada diri sendiri seperti kreativitas dan pemecahan masalah, daripada hanya menemani diri sendiri. Anda dapat membangun kepercayaan diri dan meningkatkan perasaan berharga dengan mengulangi pernyataan yang membangkitkan semangat seperti, "Kamu sudah mendapatkannya," "Kamu hampir sampai," atau "Kamu cukup pintar untuk mengetahuinya."

Di sisi lain, ketika Anda menyalahkan diri sendiri dan menyulitkan diri sendiri secara internal, Anda dapat menurunkan kepercayaan diri. Sering kali, orang mengatakan hal-hal yang paling kejam kepada diri mereka sendiri yang tidak akan pernah mereka ucapkan kepada manusia lain. Inilah saatnya untuk memperhatikan obrolan batin Anda. Jika Anda melihat dialog internal Anda menjadi negatif, berhentilah. Kemudian ganti pikiran itu dengan pernyataan positif.

Jika Anda bertanya mengapa orang berbicara kepada diri mereka sendiri, satu alasan utamanya adalah bahwa itu bisa sangat membantu. Berikut ini beberapa situasi yang memungkinkan Anda berbicara kepada diri sendiri, seperti dilansir dari laman Your Tango.

1. Mencoba memecahkan masalah

Berbicara dengan suara keras bisa menjadi metode yang sangat membantu ketika mencari solusi untuk suatu masalah. Tidak masalah apakah itu tentang situasi hubungan Anda atau masalah teknik, membicarakannya dengan keras membantu otak Anda fokus dan mengeksplorasi ide.

2. Mencari kejelasan dan pengertian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Anda mencoba memahami sesuatu yang terjadi, berbicara kepada diri sendiri dapat memberi Anda kejelasan yang lebih besar. Dengan mengatakan apa yang Anda pikirkan dengan lantang dan mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, Anda bisa mendapatkan sudut pandang berbeda yang memungkinkan Anda memahami situasi lebih dalam.

3. Menjadi kreatif dan menghasilkan ide

Jika Anda sedang mengerjakan proyek kreatif, berbicara kepada diri sendiri adalah cara yang bagus untuk menghasilkan lebih banyak ide daripada sekadar berpikir. Berpikir keras memperkuat konsentrasi dan membuat otak Anda tetap terlibat.

4. Tetap semangat untuk terus maju

Pembicaraan diri yang positif dapat sangat membantu ketika Anda harus tetap fokus, termotivasi, dan optimis. Ini seperti menjadi pemandu sorak Anda sendiri, untuk tetap positif dan terus berjalan, bahkan jika Anda lelah atau berjuang sedikit.

5. Menghafal daftar

Berbicara dengan suara keras akan membuat upaya menghafal sesuatu menjadi jauh lebih mudah. Misalnya, jika Anda ingin mengingat daftar belanja Anda tanpa menuliskannya, ucapkanlah dengan keras saat berada di toko kelontong.

Baca juga: Risi Bicara tentang Seksualitas pada Anak? Simak Tips dari Ahli

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

12 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

14 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

15 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.