Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Masalah Kesehatan Paling Sering Diidap Lansia, Hipertensi Paling Tinggi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan pertambahan usia, penyakit kronis jadi hal yang tak terhindarkan. Menurut National Council of Aging (NCOA), 80 persen orang dewasa di atas usia pensiun atau lanjut usia (lansia) memiliki satu kondisi kesehatan kronis, dan 68 persen memiliki lebih dari satu.

Inilah lima kondisi kesehatan paling umum dialami lansia. Ketahui lebih jauh tentang kondisi tersebut, cara merawatnya, dan cara menghindarinya agar proses penuaan berjalan baik.

1. Hipertensi

Menurut Harvard Medical School, saat ini lebih dari 70 persen pria di atas usia 55 tahun memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. American Heart Association mengatakan tekanan darah ideal adalah 120/80 atau lebih rendah. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan demensia.

Untuk menurunkan risiko hipertensi, periksakan tekanan darah secara teratur. Makan makanan yang menyehatkan jantung seperti diet Mediterania atau DASH, pertahankan berat badan yang sehat, dan tetap aktif.

2. Kolesterol tinggi

Hampir setengah lansia memiliki kolesterol tinggi. Penumpukan lemak dalam darah ini dapat menyebabkan penyumbatan di arteri sehingga bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Para ahli menyarankan agar kolesterol diperiksa setiap lima tahun, tetapi lansia perlu dilakukan lebih sering. Tingkat kolesterol total harus kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL), dengan LDL (kolesterol jahat) kurang dari 100 mg/dL dan tingkat HDL (kolesterol baik) 60 mg/dL atau lebih tinggi. Untuk menjaga keseimbangan kolesterol, makan makanan rendah lemak jenuh dan lemak trans, berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu, dan pertahankan berat badan dalam kisaran yang ideal.

3. Radang sendi

Hampir sepertiga lansia menderita nyeri sendi dan pembengkakan yang disebabkan oleh artritis. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, berolahraga secara teratur dapat membantu, juga menjaga berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan tambahan pada persendian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Penyakit jantung

Dua puluh sembilan persen orang tua dirawat karena penyakit jantung iskemik karena penumpukan plak di dinding arteri dan membuat aliran darah sempit atau tersumbat. Menurut American Heart Association, untuk mencegah penyakit jantung pada usia berapa pun, makan makanan yang sehat, lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu, dan ketahui tanda-tanda peringatan serangan jantung atau stroke. Setelah usia 60 tahun, pertahankan berat badan dan mintalah tes indeks pergelangan kaki-brakialis ke dokter, yang dapat mendeteksi penumpukan plak di arteri kaki.

5. Diabetes

Menurut NCOA, 27 persen lansia dirawat karena diabetes. Awal tahun ini, Forum Ekonomi Dunia menggambarkan diabetes sebagai epidemi diam karena penyakit itu membunuh tiga kali lebih banyak orang daripada COVID-19 pada tahun 2020.

Orang yang mengalami diabetes tubuhnya tidak dapat memproses gula darah dan mengangkutnya ke sel-sel tubuh untuk energi. Kadar gula darah yang meningkat secara kronis dapat merusak lapisan pembuluh darah, yang menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kebutaan.

Tak hanya lansia, para ahli memperkirakan bahwa satu dari 10 orang dari semua kelompok umur akan menderita diabetes pada tahun 2045. Untuk menghindarinya, makan lebih sedikit gula dan makanan olahan dan ganti dengan lebih banyak buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan jaga berat badan dalam kisaran yang sehat.

Baca juga: Gejala Covid-19 yang Perlu Diwaspadai pada Lansia

EATTHIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

3 jam lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.