TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan memang tidak mudah, tapi itu bisa dicapai dengan usaha yang konsisten. Ahli diet dari India Vidhi Chawla mengatakan bahwa kuncinya adalah olahraga dan makan makanan yang tepat setiap hari.
“Ada kombinasi makanan tertentu yang dapat membantu Anda membakar lemak, mengatasi kembung, dan meningkatkan metabolisme. Jangan melewatkan sarapan Anda; itu dapat menyebabkan Anda kurang serat dan nutrisi. Itu juga dapat meningkatkan serangan asam,” dia menyarankan.
Ahli diet membuat daftar beberapa kombinasi makanan yang dapat menurunkan berat badan.
1. Telur dan paprika
Telur merupakan makanan super yang kuat, tetapi jika dikombinasikan dengan paprika, bahan pembakar lemak lainnya, dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Telur kaya akan vitamin, antioksidan, dan lemak sehat, serta kolin, nutrisi yang meningkatkan metabolisme. Sementara paprika kaya akan vitamin C. Makan paprika dapat membantu membakar lemak yang tersimpan dan mengubah karbohidrat menjadi bahan bakar.
2. Wortel dan tahini
Wortel mengandung sekitar 10 persen karbohidrat, terdiri dari pati, gula sederhana, dan serat. Sayuran ini juga memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan vitamin A dalam bentuk beta karoten, vitamin K, vitamin B, dan kalium.
Baca Juga:
Tahini, juga dikenal sebagai mentega wijen, mengandung kalsium tinggi dan dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan asupan kalori.
3. Buah ara dan kacang Brazil
Buah ara dianggap sebagai camilan sehat karena memiliki sedikit kalori dan tanpa lemak sama sekali. Buah ini juga tinggi antioksidan, yang membantu mengurangi radikal bebas yang merusak sel di tubuh.
Adapun kacang Brazil adalah sumber selenium, antioksidan yang membantu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan metabolisme. Ketika dikombinasikan dengan buah ara, kacang ini akan membantu usaha penurunan berat badan dengan membuat kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme, dan memastikan makan lebih sedikit makanan ringan yang tidak sehat.
4. Alpukat dan cabai rawit
Alpukat mengandung asam oleat, yang membantu merasa kenyang lebih lama. Alpukat tumbuk dengan cabai rawit, yang mengandung capsaicin, penekan nafsu makan, bisa diletakkan di atasnya. Capsaicin meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu menghilangkan lemak perut dengan mengurangi asupan kalori.
5. Lentil dan tomat
Orang yang mengonsumsi kacang-kacangan sebagai bagian dari diet pembatasan kalori dapat kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi jumlah kalori yang sama tetapi tidak mengonsumsi banyak kacang-kacangan. Kaldu juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat kenyang tanpa menambahkan kalori yang tidak perlu. Sertakan beberapa tomat anti-inflamasi, yang juga dapat membantu mempertahankan resistensi leptin sehingga bisa menurunkan lebih banyak berat badan.
6. Jus nanas dan jeruk nipis
Nanas rendah kalori dan tinggi kandungan air sehingga menjadi camilan penurunan berat badan yang ideal dan sehat. Nanas kaya akan serat, yang mendorong perjalanan makanan normal melalui sistem pencernaan dan merangsang pelepasan cairan lambung dan pencernaan makanan. Jeruk nipis mengandung berbagai nutrisi penting yang membantu dalam pengurangan berat badan dan konsumsi makanan. Buah ini mengandung asam sitrat, yang membantu pembakaran lemak tubuh lebih cepat dan lebih efisien.
7. Teh hijau dengan lemon dan mint
Teh hijau adalah minuman ajaib yang telah terbukti membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak perut. Minuman ini tinggi antioksidan dan juga mengandung banyak katekin, yang membantu hati mengubah lemak menjadi energi dengan melepaskan lemak dari sel-sel lemak. Tambahkan lemon ke teh hijau, yang mengandung pektin dan polifenol dan membantu menurunkan berat karena dengan membuat merasa lebih kenyang.
Baca juga: Masalah Hormon hingga Kurang Gerak, Ini 5 Penyebab Berat Badan Sulit Turun