Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Membuat Nasi Kebuli, Boleh Coba Resep ini

Reporter

image-gnews
Resep nasi kebuli rice cooker ala Chef Devina Hermawan untuk hantaran lebaran (Dok. Greenfields)
Resep nasi kebuli rice cooker ala Chef Devina Hermawan untuk hantaran lebaran (Dok. Greenfields)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi kebuli merupakan hidangan nasi berbumbu yang populer di kalangan masyarakat Betawi keturunan Arab. Hinggi kini, hidangan nasi kebuli selalu hadir dalam perayaan Islam masyarakat Betawi keturunan Arab, seperti acara Maulid Nabi, bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, pernikahan, hajatan atau kenduri dan lainnya.

Berdasar Ensiklopedia Jakarta di situs resminya encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, persebaran nasi kebuli di Jakarta mulai dari daerah permukiman masyarakat Betawi keturunan Arab dan India muslim seperti Pekojan, Tanah Abang, Condet, dan Lagoa di daerah Koja. Selain itu, menu nasi kebuli dengan bahan utama beras basmati ini mudah dijumpai di rumah-rumah makan yang tersebar di lima wilayah Jakarta dan sekitarnya, meskipun masih ada pakem di kalangan masyarakat Betawi bahwa nasi kebuli yang “lazis” umumnya dimasak oleh keturunan Arab.

Lalu, kira-kira bagaimana cara membuat hidangan nasi kebuli?

Masih mengutip situs Ensiklopedia Jakarta, berikut bahan dan cara memasak nasi kebuli:

Bahan-bahan yang diperlukan:

- 500 gram beras basmati (bisa diganti beras pera biasa)
- ½ kilogram daging kambing has dalam atau iga kambing (terkadang diganti daging sapi atau ayam), potong dadu kurang lebih 2 cm
- 1500 ml air
- 200 ml susu kambing (bisa diganti susu cair biasa)
- Minyak samin (bisa diganti dengan margarin kualitas bagus)
- Kismis kualitas baik

Bumbu yang diperlukan:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- 3 sendok makan bumbu kebuli bubuk
- 1 buah bawang bombay, dirajang atau iris halus
- 7 butir bawang merah, kupas, dirajang atau iris halus
- 2 buah tomat merah, dipotong kecil-kecil
- 3 siung bawang putih ukuran sedang, haluskan
- 3 cm jahe, haluskan
- 1 sendok teh garam
- 8 butir cengkeh
- 1 sendok makan ketumbar, sangrai
- 5 buah bunga pala
- 1 sendok makan jintan atau jinten, sangrai
- kurang lebih 5 cm batang kayumanis, potong jadi dua
- 8 butir kapulaga hijau
- 2 buah pekak
- kunyit

Cara membuat:

- Pilihlah daging kambing muda, dengan usia tidak lebih dari 6 bulan.
- Agar rasa daging kambingnya enak dan manis, sebaiknya daging tidak dicuci, cukup dibersihkan dari lemak-lemak yang menempel saja, tetapi harus benar-benar bersih supaya tidak timbul rasa mual saat menyantap nasi kebuli. Bagi yang tidak suka atau menghindari daging kambing, bisa diganti dengan daging ayam atau sapi.
- Daging kambing yang sudah bersih dari lemak direbus dengan 1300 ml air hingga setengah empuk, lalu angkat dan tiriskan.
- Ambil air rebusan daging secukupnya untuk mengaron beras.
- Potong-potong daging kambing yang sudah direbus sesuai selera.
- Cuci beras dengan air bersih kemudian rendam dalam air hangat-hangat kuku selama kurang lebih ½ jam, lalu tiriskan.
- Panaskan minyak samin, tumis bumbu kebuli, bumbu yang dihaluskan, dan bumbu iris hingga harum.
- Angkat bumbu yang sudah ditumis, masukkan ke dalam rebusan daging.
- Rebus bumbu kering (cengkeh, ketumbar, bunga pala, jintan, kayumanis, kapulaga, pekak) dengan sisa air hingga harum. Angkat, saring.
- Sisihkan air rebusannya.
- Masukkan air rebusan bumbu ke dalam rebusan daging. Jerang di atas api kecil hingga mendidih.
- Tuangi susu, aduk rata. Didihkan. Masukkan beras, aduk rata. Masak hingga cairan habis terserap oleh beras. Angkat.
- Kukus nasi dalam dandang panas hingga matang. Angkat.
- Hidangkan dengan taburan bawang goreng dan kismis.
- Daging kambing bisa dimasak terpisah dari nasi kebuli atau bisa juga dijadikan satu seperti dalam resep ini.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Resep Nasi Kebuli Rice Cooker ala Chef Devina Hermawan untuk Hampers Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Diet Rendah Garam

5 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
5 Cara Diet Rendah Garam

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan jika Anda ingin melakukan diet rendah garam.


Kreator Konten Senior Berbagi Pengetahuan dari Memasak hingga Ilmu Komputer

15 hari lalu

kreator konten senior rajin berbagi pengalaman dan pengetahuan aneka bidang, dari masak-memasak, komputer, hingga dunia penerbangan.
Kreator Konten Senior Berbagi Pengetahuan dari Memasak hingga Ilmu Komputer

Kreator konten senior rajin berbagi pengalaman dan pengetahuan aneka bidang, dari memasak hingga ilmu komputer.


Akses ke Sumber Energi Terbatas, 8,2 Juta Rumah Tangga Masih Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak

6 Agustus 2024

Warga memotong kayu bakar untuk persedian bahan bakar memasak di Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 Mei 2016. Padi yang sudah dipanen tidak langsung ditumbuk. Padi tersebut kemudian dikumpulkan di ruang terbuka, kemudian para petani melakukan upacara ngaleseuhan, yakni upacara pembacaan doa sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta sebelum padi dinikmati oleh masyarakat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Akses ke Sumber Energi Terbatas, 8,2 Juta Rumah Tangga Masih Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak

Rumah tangga yang menggunakan kayu bakar untuk memasak diperkirakan tidak berkurang bila pemerintah tidak menyediakan akses energi bersih.


5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

23 Juni 2024

Dendeng Kambing. Shutterstock
5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

Simak 5 jenis olahan daging kambing khas Indonesia yang dapat Anda coba dan dapat disimpan dengan baik:


Mengapa Tusuk Sate Klathak Harus dengan Jeruji Sepeda?

19 Juni 2024

Mudik ke Jogja rasanya kurang lengkap jika belum menikmati rasa sate klathak yang khas/Foto: Cantika
Mengapa Tusuk Sate Klathak Harus dengan Jeruji Sepeda?

Sate Klathak, kuliner khas Bantul Yogyakarta ini memiliki sejumlah keunikan yang membedakannya dari berbagai jenis sate lain di Indonesia.


8 Jenis Sate yang Kondang di Indonesia, Ada Sate Klathak hingga Sate Maranggi

19 Juni 2024

ilustrasi sate  (pixabay.com)
8 Jenis Sate yang Kondang di Indonesia, Ada Sate Klathak hingga Sate Maranggi

Apa saja beberapa macam jenis sate yang kondang di Indonesia? Antara lain Sate Klathak, Sate Maranggi, Sate Lilit, sampai Sate ambal.


Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

19 Juni 2024

Ilustrasi olahan daging kambing. shutterstock.com
Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

Mengonsumi daging kambing selalu dihubungkan sebagai penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Betulkah?


Cara Jitu Hilangkan Bau Daging Kambing Saat Diolah

19 Juni 2024

Ilustrasi Paha Daging Kambing. shutterstock.com
Cara Jitu Hilangkan Bau Daging Kambing Saat Diolah

Mengolah daging kambing merupakan upaya yang susah-susah gampang. Begini cara hilangkan baunya yang menyengat.


Begini Cara Membedakan Daging Kambing dengan Daging Sapi

19 Juni 2024

Suasana pemotongan daging kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1445 H kali ini menyembelih 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dagingnya akan disalurkan ke 25 ribu jiwa. Diantara sapi tersebut terdapat sapi milik Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka serta Megawati Soekarnoputri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Begini Cara Membedakan Daging Kambing dengan Daging Sapi

Berikut beberapa cara mengetahu perbedaan daging kambing dengan daging sapi.


Tips Ahli Gizi Kelola Daging Kurban, Masak Hingga Matang Sebelum Konsumsi

18 Juni 2024

Petugas memotong daging kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1445 H kali ini menyembelih 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dagingnya akan disalurkan ke 25 ribu jiwa. Diantara sapi tersebut terdapat sapi milik Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka serta Megawati Soekarnoputri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Ahli Gizi Kelola Daging Kurban, Masak Hingga Matang Sebelum Konsumsi

Ahli gizi beri tips cara makan daging kurban yang tepat, dari mulai cara masak hingga porsi makan