TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menghabiskan banyak waktu untuk makeup di pagi hari, tapi siang hari riasan wajah sudah luntur. Pernah mengalami hal itu? Ini terutama sering terjadi ketika memakai masker.
Perlu diketahui, membuat riasan wajah bisa bertahan lama selalu dimulai dengan perawatan kulit dan persiapan. Jika kulit halus, bebas dari sel kulit mati atau kotoran lainnya dan cukup terhidrasi dan lembap, produk makeup lebih mudah diterima. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa semakin sedikit lapisan riasan yang dipakai, semakin kecil kemungkinannya untuk luntur.
Baca Juga:
Inilah tujuh langkah agar riasan bisa bertahan lama, seperti dilansir dari Pink Villa, Sabtu, 28 Agustus 2021.
1. Mempersiapkan kulit
Kulit ibarat kanvas. Kanvas yang halus adalah kunci untuk membuat riasan bertahan lebih lama dan terlihat sempurna. Oleh karena itu, selalu membersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian, oleskan toner yang akan membersihkan, melembapkan dan mengencangkan, mengelupas kulit secara lembut dan mempersiapkan kulit.
2. Hidrasi
Jangan pernah melewatkan menghidrasi dan melembapkan kulit karena riasan pada kulit kering cenderung cepat pecah. Namun, jangan berlebihan, karena riasan akan terlihat seperti adonan kue dan cenderung mudah luntur. Gunakan sesuai kebutuhan kulit dan biarkan beberapa menit agar meresap sebelum mulai menerapkan produk makeup. Tepuk-tepuk serum di wajah, lalu lapisi dengan pelembap ringan untuk mengunci hidrasi.
Anda juga harus menggunakan masker bibir yang bagus sebelum pakai lipstik.
3. Perbaiki kulit
Primer pada dasarnya menghaluskan kanvas untuk aplikasi produk yang seragam dan untuk menampilkan warna produk yang sebenarnya. Produk ini mengurangi munculnya pori-pori terbuka, melembapkan, memberikan hasil akhir matte dan juga akan menjaga produk terkunci atau utuh dan tahan noda untuk jangka waktu yang lebih lama!
4. Riasan dasar yang ringan
Semakin sedikit produk yang dipakai, semakin kecil kemungkinannya untuk luntur dan bergeser. Untuk meminimalkan jumlah lapisan produk, gunakan produk berwarna, seperti krim CC berwarna sebagai pengganti alas bedak, dan hanya sedikit concealer jika diperlukan.
5. Produk dasar non-transferable
Produk riasan seperti eyeshadows, perona pipi, dan kontur berbasis krim biasanya digunakan pada awal makeup. Pilih produk yang tepat. Untuk tampilan riasan alami, sebaiknya carilah warna pipi matte-finish yang bisa diaplikasikan, eyeshadow cair tipis yang cepat kering dan non-transferable, dan sapuan bronzer ringan untuk membentuk kontur wajah.
6. Lipstik non-transferable
Produk riasan ini paling cepat luntur, apalagi ketika pakai masker. Sokusinya, cukup gunakan lipstik matte berwarna krem, aplikasikan di seluruh bibir, lalu blot dengan membubuhkan tisu di antara bibir atas dan bawah, dan tekan bersama-sama. Lakukan ini dua kali, lalu tepuk-tepuk dengan lembut jari di bibir untuk menghilangkan produk berlebih.
7. Pakai setting spray
Setelah semua produk makeup diaplikasikan, gunakan bedak tabur transparan, terutama di zona-T. Kemudian, gunakan smattifying setting spray untuk mengunci riasan.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Makeup Bisa Menyebabkan Gangguan pada Mata