TEMPO.CO, Jakarta - Situs jual beli online Tokopedia menggelar Muslim Fash Forward mulai 24 Agustus sampai 10 September 2021. Head of Category Development (Fashion) Tokopedia, Falah Fakhriyah mengatakan acara tersebut berlangsung karena transkasi produk fashion muslim naik selama kuartal kedua 2021.
"Banyak mitra lokal yang berkolaborasi dengan Tokopedia dan fashion merupakan salah satu kategori yang naik lumayan besar pada kuartal kedua (April-Juni) 2021 dibanding periode yang sama selama 2020," kata Falah dalam webinar pada Selasa, 24 Agustus 2021. Dalam periode itu, transaksi terkerek karena ada momentum Lebaran, di mana masyarakat masih mencari busana untuk hari raya.
Pemilik usaha fashion muslim Ederra Indonesia, Indah W. Wardani menceritakan transaksi tokonya di Tokopedia selama kuartal kedua 2021 naik sebesar sembilan kali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Pandemi mendorong kami memanfaatkan platform digital, seperti Tokopedia, untuk memasarkan produk," kata Indah W. Wardani.
Sama seperti Indah, pemilik usaha ViviZubedi, Vivi Mar’i Zubedi mengatakan, ecommerce memungkinkan produknya tersebar ke berbagai pelosok Indonesia. "Bahkan omzet kami meningkat tiga kali lipat sejak bergabung di Tokopedia pada Mei 2021," katanya.
Tokopedia Muslim Fash Forward. Dok. Tokopedia
Ada pula influencer yang juga pemilik usaha NRHxNabilia, Nabila Hatifa yang menceritakan pendapatannya turun hingga 60 persen pada awal pandemi. "Kondisi ini mendorong kami agar cepat beradaptasi lewat teknologi," kata Nabila yang bergabung dengan Tokopedia pada awal 2019. Perlahan penjualannya bertambah hingga sepuluh kali lipat selama kuartal kedua 2021.
Falah Fakhriyah melanjutkan, kebijakan PPKM memaksa toko-toko tutup. Akibatnya, pedagang tidak bisa berjualan secara langsung, sehingga harus beradaptasi menggunakan teknologi melalui toko virtual. "Kami mendukung keberlangsungan para pegiat usaha, khususnya UMKM fashion muslim lokal agar terus memajukan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan dalam industri busana muslim dunia. Musababnya, tercatat sebanyak 20 juta pengguna hijab dan angka ini naik sekitar tujuh persen saban tahun. "Secara global, posisi industri fashion Indonesia naik signifikan," katanya. "Salah satu sebabnya adalah banyak kegiatan pameran, fashion show, dan kampanye mode lainnya."
Dalam Muslim Fash Forward, terdapat ratusan merek UMKM busana muslim lokal yang menawarkan beragam promo, mulai dari diskon hingga 90 persen, flash sale mulai Rp 15 ribu, dan produk eksklusif. Ada juga program 'Bersatu dalam Kebaikan' di mana sepuluh persen dari hasil penjualan akan didonasikan melalui Tokopedia Salam untuk mengembangkan UMKM lokal.
Baca juga:
Tokopedia Kembalikan Penuh Uang Pelanggan yang Diduga Tertipu Belanja Ipad