TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI, Puan Maharani, menghadiri sidang Tahunan MPR Tahun 2021 dan Sidang Bersama DPR-DPD, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021. Puan Maharani nampak elegan mengenakan baju adat Bali.
Putri mantan presiden RI, Megawati Sukarnoputri itu mengenakan atasan berupa kebaya brokat putih dipadupadankan dengan kain songket untuk bawahannya bernuansa cokelat dan emas, serta kain songket dengan hiasan bordir bernuansa emas dan hitam yang disampirkan di tangan kirinya. Sebagai pelengkap penampilannya, dia mengenakan angkin prada bernuansa emas serta bros senada berukuran besar di bagian tengah.
Rambutnya disanggul khas perempuan Bali, serta hiasan bunga-bunga kecil di sanggulnya. Dia juga membawa tas kecil beewarna cokelat tua dan alas kaki bertumit rendah. Tak ketinggalan, politikus PDI Perjuangan ini juga mengenakan dua lapis masker, masker medis dan masker kain senada dengan brokat kebayanya.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri), memberi salam kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) dan Ketua DPR Puan Maharani (kanan) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021. ANTARA FOTO/HO/Humas MPR
Dalam pidato masa persidangan I tahun 2021-2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu, Puan Maharani meminta pemerintah membuat aturan yang jelas dan berlanjut dalam melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi Covid-19.
"Pemerintah dalam melaksanakan kebijakan pengendalian Covid-19 agar disertai dengan aturan yang jelas, berkesinambungan, disosialisasikan dengan baik, serta dilaksanakan secara disiplin," ujar wanita 47 tahun itu.
Puan juga meminta pemerintah berkoordinasi dengan baik dan bersinergi satu sama lain dalam menyampaikan aturan-aturan yang ada. Dia mewanti-wanti agar pemerintah satu suara dalam pelaksanaan kebijakan pengendalian pandemi sehingga tak menimbulkan kebingungan masyarakat.
Puan Maharani juga mengingatkan kepada pemerintah agar menjadi teladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin. "Komitmen pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin agar dapat dipraktikkan dan diperlihatkan oleh seluruh lembaga pemerintahan sehingga dapat menjadi panutan bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Puan Maharani: Perempuan Jadi Ujung Tombak Melawan Covid-19
NIA PRATIWI | BUDIARTI UTAMI PUTRI
