Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Esensial yang Terbaik untuk Meningkatkan Mood Menurut Studi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Minyak esensial rosemary. naturallydaily.com
Minyak esensial rosemary. naturallydaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain hanya berbau harum, minyak esensial telah lama dianggap memiliki sejumlah manfaat terapi otak (karenanya disebut "aromaterapi"). Para peneliti dari Monash University di Australia, menemukan jenis minyak eseensial yang berdampak pada peningkatan suasana hati.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurochemistry International, para peneliti melihat senyawa yang disebut askorbat di otak, yang membantu mengatur stres oksidatif. Dengan melacak rasio kimia askorbat dan neurotransmiter di otak setelah mencium berbagai minyak esensial, mereka dapat menentukan aroma mana yang memiliki efek pro-oksidan atau antioksidan pada otak.

Melalui metode studi baru mereka, tim dapat mengidentifikasi minyak yang paling berdampak pada peningkatan suasana hati. "Kami percaya interaksi minyak esensial dengan tingkat askorbat alami yang tinggi (misalnya vitamin C) di otak dapat menghasilkan baik antioksidan atau efek pro-oksidan. Ini adalah anti-oksidan, tetapi bukan efek pro-oksidan, yang mengarah pada manfaat suasana hati," kata profesor kimia dan penulis utama studi Louise Bennett, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Sementara minyak esensial pendukung pro-oksidan mungkin tidak memperbaiki suasana hati, namun minyak itu masih memiliki sifat antimikroba dan antibakteri dalam beberapa kasus, catatan penelitian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penelitian ini, minyak esensial mana yang meningkatkan suasana hati, minyak esensial lavender dan rosemary yang paling menonjol, karena keduanya memiliki efek antioksidan yang kuat pada otak. Hasil ini sejalan dengan penelitian lain yang menemukan lavender sebagai penstabil suasana hati yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.

Menurut Bennett penelitian ini membuka jalan untuk memilih dan mengklasifikasikan minyak esensial menurut sifat mekanistiknya dan berpotensi mengembangkan terapi yang murah namun efektif untuk otak. Selanjutnya, penelitian lebih lanjut akan dilakukan tentang bagaimana minyak esensial dapat dimanfaatkan dengan lebih baik untuk mendukung suasana hati di masa depan. Sementara itu, tampaknya minyak lavender dan rosemary jelas merupakan pilihan yang baik ketika Anda membutuhkan perbaikan mental.

Baca juga: Jangan Sembarangan Pakai Minyak Esensial, Ini Risikonya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

3 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

3 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

3 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.