Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatikan, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Chef Frederick Schoen-Kiewert menggoreng kentang saat akan menyajikan The Creme de la Creme Pommes,  kentang goreng termahal di dunia, menurut Guinness Book of World Records, di restoran Serendipity 3 New York City, New York, 23 Juli 2021. Pada 13 Juli, Guinness World Records mensertifikasi kentang goreng tersebut resmi menjadi yang termahal di dunia. REUTERS/Eduardo Munoz
Chef Frederick Schoen-Kiewert menggoreng kentang saat akan menyajikan The Creme de la Creme Pommes, kentang goreng termahal di dunia, menurut Guinness Book of World Records, di restoran Serendipity 3 New York City, New York, 23 Juli 2021. Pada 13 Juli, Guinness World Records mensertifikasi kentang goreng tersebut resmi menjadi yang termahal di dunia. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menghangatkan atau memanaskan makanan merupakan cara untuk mengawetkan makanan agar bisa dimakan lagi di waktu yang akan datang. Selain itu, menghangatkan makanan sisa dapat menekan jumlah sampah makanan. Namun, ternyata ada banyak makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali.

“Makanan berprotein tinggi tidak boleh dihangatkan,” ungkap ahli nutrisi dari Weight Loss Clinic di Delhi, Lokendra Tomar, dikutip Tempo dari laman NDTV Food, Kamis, 24 Mei 2018.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan:

1. Bayam

Bayam mengandung nitrat yang cukup tinggi. Sayur dengan kandungan nitrat dapat berubah menjadi beracun jika dipanaskan karena mengeluarkan sifat karsinogenik yang berpotensi mengakibatkan kanker. Selain itu, kandungan besi yang tinggi pada bayam dapat teroksidasi jika dipanaskan. Besi yang teroksidasi menghasilkan radikal bebas berbahaya dan dapat mengakibatkan banyak penyakit seperti kemandulan hingga kanker.

2. Kentang

Kentang adalah makanan pokok yang mudah dikonsumsi dan diolah. Namun, kentang bukan merupakan makanan yang baik untuk dipanaskan. Kandungan vitamin B6, kalium, dan vitamin C jika dipanaskan berulang kali justru dapat menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab Botulisme). Cara menghindari pertumbuhan bakteri tersebut dengan cara menyimpan kentang di kulkas atau membuangnya jika sudah tidak dikonsumsi selama 1-2 hari.

3. Jamur

Mengutip dari Insider, menurut The European Food Information Council, menghangatkan jamur merupakan kesalahan. Jamur mengandung protein yang dapat dirusak enzim dan bakteri jika tidak disimpan dengan benar. Menghangatkan jamur dapat menimbulkan zat beracun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas. Bukan hanya tidak boleh dipanaskan, jamur  juga tidak boleh ditinggalkan terlalu lama di suhu ruangan. Jika protein jamur sudah rusak, hal ini dapat mengakibatkan masalah pencernaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ayam

Menghangatkan ayam pada dasarnya boleh untuk dilakukan, hanya saja cara penghangatan harus diperhatikan. Saat memasak ayam, Anda harus memastikan setiap bagian ayam sudah mencapai suhu setidaknya 175 derajat Fahrenheit untuk memastikan bakteri sudah mati. Sementara ayam yang sudah dimasak setidaknya harus tetap ada pada suhu di bawah 42 derajat Fahrenheit sebelum Anda dapat memanaskannya. Masakan berbahan dasar ayam yang bertahan selama lebih dari tiga hari harus dibuang.

5. Telur

Jika Anda sudah memasak telur, Anda harus mengonsumsinya sesegera mungkin. Telur merupakan makanan berprotein tinggi, sehingga memanaskannya akan mengoksidasi nitrogen yang terkandung dalam makanan dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Menghangatkan makanan dapat dilakukan dengan cara memanaskannya dengan microwave atau menggorengnya kembali. Penting untuk memanaskan dan memasak makanan dengan menggunakan termometer agar Anda tahu dengan pasti bakteri pada makanan sudah mati dan makanan aman untuk dikonsumsi. Food Standards Agency merekomendasikan untuk memanaskan makanan sekali saja, tetapi jika harus berulang-ulang, pastikan dilakukan dengan benar.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Cara Memanaskan Makanan agar Aman Dikonsumsi Kembali 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

4 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

5 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

5 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

8 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

9 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?