Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Penyebab Berat Badan Turun Drastis yang Perlu Diwaspadai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fluktuasi berat badan merupakan hal yang wajar, tetapi ketika ada kenaikan atau penurunan lebih dari 5 persen selama periode 6-12 bulan, itu menjadi masalah. Bukan hanya berat badan yang bertambah, penurunan berat badan yang drastis tanpa perubahan gaya hidup juga perlu dikhawatirkan. 

Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi indikasi masalah kesehatan serius yang memerlukan konsultasi dokter. Berikut enam penyebab umum kondisi ini, seperti dilansir Times of India, Minggu, 8 Agustus 2021. 

1. Hipertiroidisme 

Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid yang mengontrol banyak fungsi tubuh termasuk metabolisme. Salah satu gejala yang muncul adalah penurunan berat badan. Bila Anda memiliki hipertiroidisme, tubuh membakar kalori dengan cepat meskipun makan banyak. Gejala lain dari kondisi ini termasuk kelelahan, kelemahan otot, kesulitan tidur, haid ringan pada wanita, diare, detak jantung yang cepat dan perubahan suasana hati juga.

2. Pankreatitis

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan, ketika masalah terjadi dengan kelenjar ini maka dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Orang dengan pankreatitis kronis (pankreas menjadi meradang) akan kehilangan berat badan dengan cepat karena tubuh mereka tidak dapat menghasilkan enzim yang cukup untuk pencernaan. Gejala lain juga termasuk sakit perut, diare, atau mual setelah makan makanan berlemak.

3. Diabetes

Ketika mengidap diabetes, tubuhnya tidak dapat membuat insulin (hormon yang mengubah gula darah menjadi energi) atau tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya. Ketika sel-sel kehabisan bahan bakar, tubuh mulai membakar lemak yang menyebabkan kehilangan berat badan. Gejala lain juga termasuk sering merasa haus, lelah, lapar atau buang air kecil lebih dari biasanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kehilangan otot

Kehilangan otot juga menyebabkan berat badan yang turun. Ini biasanya terjadi ketika otot tidak digunakan dalam waktu cukup lama. Umumnya kehilangan otot atau pengecilan otot dapat dilihat pada orang yang tidak berolahraga, bekerja di balik meja seharian, atau terbaring di tempat tidur. Olahraga dan nutrisi yang tepat umumnya membalikkan kehilangan otot. Gejala lain yang sama termasuk, cedera, penuaan, luka bakar, kerusakan saraf, stroke dan lain-lain.

5. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun di mana makan gluten menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Oleh karena itu, jika memiliki penyakit celiac dan makan gluten, itu dapat membuat sistem kekebalan tubuh ketakutan sehingga mengacaukan lapisan usus kecil. Akibatnya, kemampuannya untuk menyerap nutrisi dengan benar terhambat. Inilah yang menyebabkan penurunan berat badan drastis. 

6. Depresi

Depresi klinis sebagian besar mengakibatkan hilangnya nafsu makan yang menyebabkan orang mengalami penurunan berat badan drastis. Menurut penelitian, depresi biasanya menekan interaksi antara hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal yang mempengaruhi fungsi saluran gastrointestinal (GI). Perubahan kelenjar ini mempengaruhi kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon untuk membantu mengatur tekanan darah, kadar glukosa darah dan metabolisme, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

Baca juga: Waspada 5 Faktor Penyebab Kenaikan Berat Badan Secara Tiba-Tiba

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

22 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.