Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Beli Tablet, Anak Sulung Mona Ratuliu Presentasi di Depan Orang Tua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Mona Rauliu dan anak sulungnya, Davina Shafa Felisa atau Mima Shafa (Instagram/@monaratuliu)
Mona Rauliu dan anak sulungnya, Davina Shafa Felisa atau Mima Shafa (Instagram/@monaratuliu)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presentasi ke guru atau klien itu sudah biasa, tapi di hadapan orang tua ketika minta dibelikan sesuatu? Mungkin tak banyak yang melakukannya. Anak pertama Mona Ratuliu, Davina Shafa Felisa atau yang sering disapa Mima, melakukan hal tersebut ketika meminta dibelikan tablet untuk kebutuhan belajarnya.

Mona mengunggah video di Instagram ketika Mima melakukan presentasi dengan beberapa tayangan layar. Dalam video itu Mina mengungkap beberapa alasan dia membutuhkan gawai itu menjelang kuliah. Mona lalu membahasnya saat Instagram Live “KamisManisPraenThink” pada Kamis, 5 Agustus 2021.

“Mima presentasi minta dibeliin kebutuhan buat kuliahnya. Mima butuh iPad, tapi dia tau iPad itu harganya nggak murah. Dia kebiasaan setiap minta dibeliin barang-barang yang harganya nggak murah, mintanya meyakinkan,” kata model dan bintang sinetron era 1990-an dan 2000-an itu, mengawali seri perenting-nya.

Mima Shafa, anak pertama Mona Ratuliu, saat melakukan presentasi untuk beli tablet (Instagram/@monaratuliu)

Menurut Mona, Mima sebenarnya akan membeli gawai dengan uangnya sendiri. Mima kebetulan memiliki penghasilan sendiri sebagai pembicara seminar, bekerja paruh waktu, dan endorse produk. Namun, karena ini keputusan besar yang akan menghabiskan banyak uangnya maka dia ingin melibatkan kedua orang tuanya.

Ide presentasi ini pun bukan datang dari Mona, melainkan inisiatif Mima sendiri. Sejak kecil, Mona dan suami, Indra Brasco, hanya mengajarkan Mima agar tidak mendadak jika meminta sesuatu, juga tidak boleh memaksa apalagi merengek dan marah-marah. Kadang-kadang, barang yang diinginkan diberi atau tidak pun tergantung cara anak memintanya. Kalau memintanya baik-baik dan menjelaskan alasannya, Mona akan memberikan. Apalagi jika itu kebutuhan. Tapi kalau hanya keinginan, Mona lebih menyarankan anak untuk menabung saja.

“Jadi dia tau banget, kalau untuk senang-senang doang apalagi barangnya mahal, kalaupun dikasih syaratnya banyak banget,” ujar ibu empat anak ini.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, Mima pernah meminta dibelikan tiket konser yang harganya lumayan mahal. Jadi, Mona dan suami hanya memberi sebagian uangnya, sebagian lagi Mima mencari sendiri dengan bekerja paruh waktu membatu Ersa Mayori buka booth di bazar. Mima juga pernah minta dibelikan ponsel cerdas untuk kebutuhan sekolahnya ketika akan masuk SMA, Mima juga presentasi bahwa dia tidak sekadar ikut-ikutan teman.

Alasan Mona melakukan itu adalah dia ingin mengajarkan anak-anaknya berjuang supaya mereka bisa mendapatkan apa pun yang mereka mau dengan bekerja keras.

Ini merupakan bagian dari pola pengasuhan yang menargetkan anak-anaknya sudah bisa mandiri dan mengambil keputusan sendiri sebelum usia 13 tahun atau beranjak remaja.  

“Nggak cuma cap cip cip kembang kuncup, ambil keputusannya udah dengan pertimbangan benefit dan risiko. Kenapa sebelum 13 tahun? Karena 13 tahun itu mulai masuk usia remaja, sebelumnya malah. Nah sebelum anak-anak remaja aku ingin anak-anak udah bisa ambil keputusan secara mandiri karena ada banyak keputusan yang mesti mereka ambil nanti, mau bertemen dengan siapa, naksir siapa, ikut-ikutanan tren temennya,” kata Mona Ratuliu.

Baca juga: Cara Mona Ratuliu Mengatasi Persaingan Antarsaudara Anak-anaknya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

8 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

8 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

19 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

22 hari lalu

Gerombolan remaja menggelar konvoi sembari menyalakan petasan di jalan Kota Yogyakarta pada Minggu 31 Maret 2023. (Dok. Istimewa)
Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

30 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

38 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

49 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.