TEMPO.CO, Jakarta - Beda dengan kulit dan rambut, kuku sering kali diabaikan. Kuku yang lemah atau terlalu rapuh dapat menunjukkan kesehatan seseorang secara keseluruhan dan mungkin merupakan tanda penyakit yang mendasarinya.
Seperti bagian tubuh lain, kuku juga butuh perawatan dan perhatian. Tak bisa dimungkiri bahwa banyak pekerjaan sehari-hari yang mengandalkan kuku, seperti membuka sesuatu seperti kaleng atau saat mencuci piring. Padahal kuku juga bisa menyebabkan masalah serius seperti cantengan dan infeksi jamur.
Baca Juga:
Jadi, jika sering mengalami kuku terkelupas dan tidak dapat memanjangkannya terlalu lama karena cenderung mudah patah, ikuti 4 cara jitu berikut untuk memperkuatnya.
1. Tetap terhidrasi
Jika tak cukup minum air setiap hari, tubuh akan kekurangan cairan yang bisa mengakibatkan kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Jadi untuk memastikan kuku sehat dan kuat, pastikan untuk meningkatkan asupan cairan harian dengan minum air putih yang cukup.
2. Selalu potong kuku
Jika memiliki kuku yang sangat panjang maka akan cenderung retak atau terkelupas. Jadi, lebih baik untuk merawat kuku tetap rapi dan pendek untuk menjaga kekuatannya dan melindunginya dari kerusakan.
3. Hindari kuku palsu
Kuku akrilik atau gel sedang tren. Kuku palsu ini membuat penampilan terlihat glamor dan bergaya, tetapi hati-hati karena bisa melemahkan kuku asli. Jadi hindari kuku gel atau akrilik sebisa mungkin untuk memastikan kuku tetap sehat dan kuat.
3. Melembapkan kuku
Untuk memastikan kuku tetap lembap, gunakan krim tangan sebanyak mungkin. Paparan air dan sabun atau hand sanitizer tertentu secara terus-menerus selama pandemi dapat melemahkan kuku. Karena itu, disarankan untuk melembabkan kuku setiap kali sehabis mencuci tangan.
Baca juga: 8 Langkah Mudah Merawat Kuku di Rumah, Dokter Ingatkan Jangan Potong Kutikula
PINK VILLA