TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Juli, Billie Eilish sudah berhenti membaca komentar di akun Instagram-nya yang memiliki 87,8 pengikut. Sebagian besar komentar itu tentang tubuhnya. Jika dia tidak menghentikan membaca komentar, dia akan sulit mengontrol diri.
“Ada beberapa orang, seperti saudara saya, yang bisa mendapatkan SMS dari seseorang yang tidak disukainya dan langsung menghapusnya. Dia bahkan tidak akan membacanya. Saya tidak bisa melakukan itu. Jika Setan yang mengirimi saya pesan, saya akan bertanya, 'Apa yang dia katakan?'" kata dia, seperti dilansir dari NME, akhir pekan lalu.
Eilish mengaku sebagai seorang yang mendengarkan kata orang lain. Selain itu, dia tumbuh besar di Internet, jadi dia banyak setuju dengan sebagian besar hal yang dikatakan media sosial.
"Beberapa hal yang mereka olok-olok orang lucu karena mereka agak benar, bukan? Yang kemudian membuat saya khawatir karena saya berpikir, 'Ya Tuhan, apakah hal-hal jahat [tentang saya] benar-benar terjadi? Dan apa itu?’ Saya ingin tahu mereka! Tetapi saya tidak ingin mengenal mereka, karena apa akibatnya bagi saya? Tidak ada apa-apa," kata dia.
Eilish melanjutkan dengan mengatakan sebagian besar komentar media sosial terfokus di sekitar tubuh. Banyak yang mengingatkannya pada saat dia berbagi foto dirinya mengenakan pakaian renang setelah dia berusia 18 tahun.
“Dan karena Anda bisa melihat bahu saya, semua orang, seperti, ' Ya Tuhan, dia berusia 18 tahun dan dia pelacur!'” kata Eilish.
Awal tahun ini, sebuah film dokumenter intim tentang Eilish dirilis di Apple TV+. Dalam ulasannya, NME menyebut Billie Eilish: The World's A Little Blurry sebagai dokumenter yang sangat jujur menawarkan hal-hal yang tak kelihatan dan semua tentang kehidupan sebagai megabintang muda.
Sementara itu, Billie Eilish dan kakaknya, Finneas O'Connell baru-baru ini membagikan penampilan live akustik baru dari single terbaru Eilish, 'Your Power'.
Baca juga: Menurut Billie Eilish Setiap Wanita Pernah Mengalami Pelecehan dan Dimanfaatkan