Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Anak, Emma Roberts Mengurangi Penggunaan Plastik di Rumah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Emma Roberts bersama bayinya, Rhodes Robert Hedlund, yang lahir 27 Desember 2020. (Instagram/@emmaroberts)
Emma Roberts bersama bayinya, Rhodes Robert Hedlund, yang lahir 27 Desember 2020. (Instagram/@emmaroberts)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melahirkan anak pertamanya, Emma Roberts kini banyak berpikir tentang masa depan. Aktris 30 tahun itu mengatakan akan mengurangi penggunaan plastik. Putranya yang berusia 7 bulan, Rhodes, menginspirasi dia untuk mengikuti tantangan Juli Bebas Plastik atau Plastic Free July. 

"Itu benar-benar yang paling membuka mata, memiliki anak," katanya, seperti dilansir dari laman People, Rabu, 21 Juli 2021, tentang putra pertamanya bersama pasangan, Garrett Hedlund, 36, yang dilahirkan pada akhir Desember. "Sebelumnya, saya bekerja di dunia saya sendiri dan saya hanya memikirkan apa yang tepat untuk saya. Dan ketika kamu memiliki seorang anak, itu seperti, tunggu, berapa usianya di tahun 2050? Dunia akan terlihat seperti apa saat itu?"

Dia mengatakan ingin mendidik anak dengan memberi contoh dari apa yang dia lakukan. Garrett Hedlund, 36. Tantangan Juli Bebas Plastik dia lakukan dengan bekerjs sama dengan salah satu lini produk ramah lingkungan, Grove Collaborative. 

Aktris Scream Queens itu benar-benar bebas plastik selama seminggu, katanya. Dia telah membuat beberapa perubahan kecil namun signifikan dalam hidup untuk mengurangi penggunaan plastiknya secara permanen, termasuk memasak lebih banyak daripada memesan, menyimpan cangkir yang dapat digunakan kembali untuk kopi hariannya dan membersihkan area bawah wastafel dapurnya.

"Ini jelas membutuhkan lebih banyak waktu untuk berhati-hati dan membersihkan dapur dan kamar mandi dari produk yang tidak berkelanjutan," kata Roberts.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu area yang ingin lebih banyak diubah Roberts adalah pada produk yang dia gunakan dengan Rhodes.

"Ruang bayi adalah ruang yang sangat sulit. Saya selalu mencari perusahaan yang menurut saya memiliki misi bagus, dan yang tidak menggunakan bahan kimia dan plastik," Roberts menjelaskan. "Dan saya harus mengatakan ada banyak merek yang membuat saya terkesan, tetapi saya tidak berpikir bahwa ada cukup banyak merek bayi menakjubkan di luar sana yang dapat kamu percayai sepenuhnya dan benar-benar transparan. Dan itulah yang selalu saya mintai rekomendasi dari orang lain untuk saya gunakan."

Dia mengatakan, sejak menjadi ibu, dia sangat berhati-hati tentang bahan yang akan dia gunakan. Dia sadar bahwa dampak perubahan iklim semakin memburuk dan pemerintah juga sudah mengambil tindakan terhadap masalah lingkungan. Emma Roberts merasa bahkan hal-hal kecil membuat perbedaan jika kita melakukannya bersama-sama. Menurut dia, semua tujuan itu akan dapat dicapai jia semua orang secara kolektif mengubah pola pikir mereka. 

Baca juga: Sebelum Hamil Emma Roberts Sempat Divonis Endometriosis Hingga Bekukan Sel Telur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

2 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

2 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

3 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

5 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

12 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.