Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Tidak Mengonsumsi Vitamin D, Risiko Terkena Kanker sampai Gangguan Jantung

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama setahun terakhir, vitamin D telah menjadi topik hangat, dengan beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan peningkatan risiko terkena COVID-19 atau mengembangkan gejala yang lebih parah dari virus itu. Sayangnya, kadar vitamin D yang tidak mencukupi mempengaruhi lebih banyak orang daripada yang mungkin Anda sadari—sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research menemukan bahwa, di antara 4.495 orang dewasa Amerika Serikat yang diteliti, sekitar 42 persen kekurangan vitamin D.

Kekurangan kadar vitamin D Anda dapat melemahkan respons kekebalan tubuh Anda. Melansir laman eatthis.com berikut beberapa dampak serius yang mungkin saja terjadi ketika tubuh Anda kekurangan vitamin D.

1. Sensitif terhadap infeksi
Kekurangan vitamin D berdampak pada sistem kekebalan tubuh yang buruk. “Ini terjadi karena vitamin D sangat penting untuk membentuk keseimbangan sel T dengan meningkatkan sel T-regulator, yang menjaga sistem kekebalan tetap sehat. Vitamin D juga meningkatkan protein yang membantu melawan infeksi yang dikenal sebagai cathelicidin," ujar Heidi Moretti penasihat nutrisi di Sovereign Laboratories.

2. Risiko terkena kanker
Tidak mengonsumsi vitamin D menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk terkena beberapa penyakit. “Hampir semua jenis risiko kanker meningkat sehubungan dengan rendahnya vitamin D. Hal ini diduga karena gangguan respon imun yang terjadi dengan defisiensi, ujar Moretti.

Faktanya penelitian tahun penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Endocrinology menemukan hubungan antara dosis vitamin D yang rendah dengan kanker payudara menyebabkan pertumbuhan dan metastasis, kondisi dimana sel kanker telah menyebar ke luar organ.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menimbulkan rasa sakit dan kelelahan
Jika Anda merasa lelah atau kurang energi dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, mungkin saja Anda melupakan kadar vitamin D yang dibutuhkan tubuh. “Ini karena vitamin D terlibat dalam kesehatan tulang dan kekuatan otot. Memiliki cukup vitamin D juga dapat mengurangi peradangan pada jaringan ini, yang dapat menenangkan rasa sakit, sementara kadang-kadang secara bersamaan mengurangi kelelahan. Vitamin D adalah pengatur pusat untuk banyak hormon, jadi Tidak heran jika orang yang kekurangan akhirnya merasa lelah dan pegal-pegal," jelas Moretti.

4. Gangguan pada jantung
Tidak mengonsumsi vitamin D memiliki potensi besar untuk terkena masalah kardiovaskular. “Otot jantung membutuhkan vitamin D untuk membantu meningkatkan penyerapan elektrolit di otot jantung,” kata Moretti. Menurut jurnal Clinical Hypertension yang diterbitkan tahun 2018, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan tingkat hipertensi yang lebih tinggi, kematian akibat penyakit kardiovaskular, serta kematian dari semua penyebab.

Baca juga: 7 Efek Samping Kelebihan Vitamin D yang Perlu Diwaspadai

SITI HAJAR SUWARDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

9 jam lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.