Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Makanan dengan Kalium Lebih Tinggi daripada Pisang, Cegah Lelah hingga Stroke

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pisang terlalu matang. Unsplash/Elena Koycheva
Ilustrasi pisang terlalu matang. Unsplash/Elena Koycheva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalium atau potasium mencegah berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, kram otot, sesak napas, hingga osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Selama ini makanan sumber kalium yang dianggap terbaik adalah pisang. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium atau sekitar 9 persen dari asupan harian yang memadai.

Ternyata, ada banyak buah dan sayuran yang mengandung lebih banyak kalium daripada pisang. Dilansir dari eatthis.com, inilah empat makanan populer dengan lebih banyak potasium daripada pisang. 

1. Alpukat

Alpukat nikmat dimakan begitu saja atau dijadikan isian roti. Hanya setengah dari alpukat mengandung 487 miligram potasium, alias 10 persen dari kebutuhan harian. Jika makan semuanya dalam sekali makan, Anda akan memenuhi 20 persen dari dosis harian mineral ini.

Selain kalium dan lemak baik, buah ini juga kaya akan vitamin seperti vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C. 

2. Ubi jalar

Suka makan ubi kukus atau panggang? Bersyukurlah karena itu akan membuat tulang, otot, dan saraf selalu sehat. Satu ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 541 miligram potasium, yang merupakan 12 persen kebutuhan harian untuk mineral itu. Uni manis ini juga kaya akan vitamin A, protein, dan serat serta bebas lemak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bayam

Bayam tidak hanya merupakan sumber zat besi, vitamin K, dan magnesium yang baik, tetapi juga mengandung cukup banyak kalium. Seperti ubi jalar, satu cangkir bayam beku mengandung 540 miligram mineral, yang memenuhi sekitar 12 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.

4. Semangka

Semangka adalah buah yang menghidrasi dan padat nutrisi. Dua iris semangga (sekitar 1/16 buah per irisan) yang mengandung 640 miligram kalium, atau sekitar 14 persen dari kebutuhan harian. Semangka juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan magnesium.

Baca juga: Daftar Vitamin dan Mineral Penting untuk Wanita di Atas 50 Tahun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

8 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

17 hari lalu

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

19 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

25 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.