Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengisap Jempol dan 4 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Gigi Anak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak bergigi ompong. Shutterstock
Ilustrasi anak bergigi ompong. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pertumbuhan, anak-anak sering melakukan sesuatu untuk memuaskan hatinya. Kadang-kadang itu menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun. Kebiasaan yang dilakukan anak tak selalu baik, ada juga yang berdampak buruk bagi kesehatan mereka, termasuk gigi

Sejuta pertanyaan mungkin mengganggu pikiran sebagai orang tua karena tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan perilaku dan kebiasaan itu.

Dokter gigi India, Diksha Tahilramani Batra, menuliskan beberapa kebiasaan buruk anak yang berdampak buruk pada gigi mereka, serta cara mengatasinya. 

1. Mengisap jempol

Mengisap jempol adalah kebiasaan yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Kebiasaan ini tak selalu mengkhawatirkan, sebagian anak melakukannya dalam waktu singkat. Namun, jika itu dilakukan dalam waktu lama, itu bisa merusak susunan gigi.

Banyak alasan anak mengisap jempol, tapi yang paling umum adalah keinginan untuk cinta, kasih sayang, dan keamanan. Jadi selain mencoba melatih anak untuk menghentikan kebiasaan itu, penuhi kebutuhan psikologis mereka. Cara memutus kebiasaan itu antara lain pakai pelindung ibu jari, cairan pahit dan konsultasi gigi untuk menilai kerusakan jaringan mulutnya. 

2. Menjulurkan lidah

Menjulurkan lidah sering kali tidak disengaja. Anak memiliki kebiasaan ini bisa jadi dipengaruhi struktur mulutnya. Saat kita menelan, lidah bertumpu di bawah gigi bawah kita tetapi dalam kebiasaan ini, lidah cenderung mendorong gigi setiap kali anak menelan.

Untuk mengidentifikasi kebiasaan, orang tua bisa mengamati lidah anak saat ia menelan. Jika lidah terlihat muncul di sela-sela gigi dalam gerakan menyodorkan,itu akan mendorong gigi depan atas-bawah ke depan.

Membuat anak sadar akan kebiasaan ini tidak akan membantu. Gunakan tongue crib, alat sederhana yang dikenakan di mulut untuk menahan lidah di tempatnya dan membantunya memperoleh posisi menelan yang benar.

3. Pakai botol di tempat tidur 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak anak tumbuh dengan kebiasaan menyusu di malam hari sampai tertidur, menggunakan botol. Beberapa ibu menganggapnya tidak berbahaya tetapi kebiasaan ini dapat merusak gigi depan dan menyebabkan penyakit yang disebut baby bottle tooth decay yang menghitam dan membusuk. Hal ini dapat menyebabkan perawatan gigi ekstensif sulit di usia muda.

Pencegahan terbaik adalah menjauhkan botol di malam hari. Jika tak punya pilihan lain, lanjutkan dengan minum air setelahnya dan pastikan menyeka gigi mereka agar tidak ada gula atau susu yang tersisa di mulut.

4. Makan camilan manis tanpa bilas

Sering ngemil tidak buruk bagi anak, tetapi makanan yang menempel di gigi mereka selama berjam-jam dapat membuatnya rentan terhadap kerusakan atau masalah gusi. Ajari anak berkumur setelah setiap kali makan.

5. Teknik menyikat gigi yang salah dan menelan pasta gigi

Keterampilan menyikat gigi secara mandiri perlu diajarkan bertahun-tahun. Agar menyikat gigi menjadi menyenangkan bagi anak-anak, orang tua bisa memutar lagu untuk mengatur waktu menyikat gigi, membuat mereka menonton kartun atau aplikasi menyikat gigi yang memberi mereka petunjuk, dan penghargaan untuk cara menyikat yang benar.

Jika anak cenderung menelan atau makan pasta gigi, itu tidak bahaya jika hanya sedikit. Tapi perlu diwaspadai saat menelan jumlah banyak. Pastikan mereka menggunakan pasta gigi khusus untuk anak-anak

tetapi orang tua atau pengasuh harus memantau anak-anak ini dan tidak membiarkan mereka menelan dalam jumlah yang cukup besar dan memastikan Anda menggunakan pasta gigi anak-anak untuk usia mereka atau bahan-bahannya mungkin beracun bagi mereka.

Baca juga: 5 Cara Melindungi Gigi dan Mulut Anak sejak Bayi

PINK VILLA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

9 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

12 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.