Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Margarin Belum Tentu Lebih Sehat daripada Mentega, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mentega dan margarin (Sehatq.com)
Ilustrasi mentega dan margarin (Sehatq.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mentega dan margarin sering kali dianggap sama, padahal tidak. Margarin terbuat dari minyak nabati, sedangkan mentega dari susu sapi atau krim. Karena bahan dasarnya berbeda, kandungan nutrisinya tentu juga tak sama. Manakah yang lebih sehat? 

Banyak yang menganggap margarin lebih sehat karena terbuat dari minyak nabati, tapi belum tentu. 

Menurut dokter yang populer di Inggris, Michael Mosley, saat ini bukti ilmiah menunjukkan bahwa margarin pun tidak sehat. “Margarin sendiri diolah dan dibuat dari minyak nabati. Karena minyak sayur berbentuk cair pada suhu kamar, proses yang disebut hidrogenasi terjadi, yang menghasilkan lemak trans. Lemak trans harus dihindari jika memungkinkan," kata Mosley, seperti dilansir Express.co.uk, Minggu, 11 Juli 2021. 

Dia menambahkan, ada banyak bukti ilmiah yang menghubungkan peningkatan asupan lemak trans dengan peradangan, penyakit jantung, stroke dan kolesterol buruk. 

Di sisi lain, margarin memang memiliki lebih sedikit lemak jenuh daripada mentega, tapi Mosley mengatakan bahwa lemak jenuh belum tentu merupakan hal yang buruk.

Dulu, margarin dikaitkan dengan peningkatan kolesterol dan penyakit jantung, tetapi penelitian baru mengungkap hal sebaliknya.

"Ilmuwan dari Oxford, Cambridge dan Harvard telah menemukan bahwa pendapat ini berlebihan," kata Mosley. "Studi baru tidak menemukan hubungan langsung antara lemak jenuh dan kesehatan jantung."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beda dengan margarin, mentega dibuat dari dari krim kocok yang tergolong makanan utuh alami. Bukan berarti ini membuat mentega aman dioleskan ke hidangan apa pun. Hanya saja, Mosley mengatakan sedikit margarin sesekali akan menyebabkan kerusakan yang jauh lebih sedikit daripada margarin. 

Mosley juga menjernihkan beberapa mitos makanan sehat lainnya. Misalnya keripik sayuran yang selama ini dianggap sehat, padahal sebenarnya memiliki kandungan garam yang bisa merugikan kesehatan. 

"Mungkin ada sayuran asli dalam daftar bahannya, tapi terlalu kecil untuk memberikan nilai gizi nyata."

Selain itu, keripik sayuran digoreng dengan minyak untuk mendapatkan tekstur yang renyah. "Keripik sayuran, pada kenyataannya, tidak lebih sehat daripada paket standar keripik kentang."

Baca juga: Perbedaan Margarin dan Mentega untuk Membuat Kue, Lebih Enak yang Mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan makan Burger (junk food). TEMPO/Subekti
Benarkah Stres Bisa Bikin Gemuk?

Stres bisa menyebabkan berkurangnya oksidasi lemak, proses pembakaran lemak menjadi tenaga. Artinya, Anda tak usah makan banyak untuk menjadi gemuk.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

11 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

34 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

46 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


8 Minuman yang Efektif Membantu Membakar Lemak Tubuh

55 hari lalu

Ilustrasi bubuk teh hijau. Foto: Pixabay.com/Matcha & CO
8 Minuman yang Efektif Membantu Membakar Lemak Tubuh

Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, beberapa minuman juga dapat membantu menghilangkan lemak dalam tubuh.


Dokter Bedah Plastik Ingatkan Sedot Lemak Bukan Cara Instan Turunkan Berat Badan

31 Juli 2024

Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dokter Bedah Plastik Ingatkan Sedot Lemak Bukan Cara Instan Turunkan Berat Badan

Pakar menjelaskan upaya menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan dengan cara instan, termasuk lewat sedot lemak atau liposuction.


Begini Tips Membangun dan Mempertahankan Massa Otot

17 Juli 2024

Ilustrasi wanita menunjukkan otot. Freepik.com/8photo
Begini Tips Membangun dan Mempertahankan Massa Otot

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membangun dan mempertahankan massa otot.


Diam-diam Mematikan, Inilah 8 Penyakit Silent Killer

17 Juli 2024

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Diam-diam Mematikan, Inilah 8 Penyakit Silent Killer

Penyakit silent killer adalah ancaman serius bagi kesehatan karena berkembang tanpa gejala yang jelas dan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.


6 Manfaat Mentega Kakao, Menyehatkan Kulit hingga Menurunkan Kolesterol Jahat

16 Juli 2024

Buah kakao. ANTARA/Septianda Perdana
6 Manfaat Mentega Kakao, Menyehatkan Kulit hingga Menurunkan Kolesterol Jahat

Selain bisa dibuat menjadi cokelat, biji kakao juga bisa dibuat menjadi mentega yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan.


3 Tips Tekan Angka Kolesterol Jahat

6 Juli 2024

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
3 Tips Tekan Angka Kolesterol Jahat

Kolesterol jahat yang tinggi ditandai dengan kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan proteinnya. Simak 3 tips tekan angka kolesterol jahat.