-Cuci kain berat dan yang memiliki ritsleting dari pakaian untuk mengurangi gesekan.
-Cuci dengan air dingin, yang membuat serat tetap tertutup dan menjebak zat pewarna di dalamnya. Air hangat membuka serat dan melepaskan pewarna. Menggunakan air dingin juga menghemat uang.
-Cuci pakaian dengan pengaturan lembut. Itu lebih baik bagi cucian daripada putaran biasa.
-Jangan mengisi mesin cuci terlalu penuh. Selain lebih bersih, pakaian juga akan terkena gesekan yang lebih sedikit.
-Tambahkan 1 cangkir cuka saat membilas atau setengah cangkir garam ke cucian untuk membantu mempertahankan warna.
-Jangan terlalu banyak mengisi pengering. Pakaian akan lebih cepat kering. Jangan menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari, cobalah mengeringkan di tempat teduh, terutama selama musim panas atau terik matahari. Selalu balikkan pakaian bagian dalam ke luar saat mengeringkan untuk mencegah warna di sisi luar pakaian memudar.
-Kebanyakan pakaian tidak akan luntur setelah beberapa kali dicuci. Namun sebaiknya terus menggunakan tips ini untuk meminimalkan luntur dan pemudaran.
Cara menyimpan pakaian berwarna juga perlu diperhatikan. Letakkan bersama dengan pakaian berwarna serupa atau jauhkan dari putih dan pastel. Terkadang pakaian yang sudah dikeringkan juga bisa luntur, terutama di daerah yang lembap atau saat musim penghujan.
Untuk bahan sutra, bungkus dengan kain muslin atau kain putih polos, kertas mentega untuk membantu menjaga kelembapan pakaian atau perubahan warna.
Baca juga: Tips Mencuci agar Pakaian Tahan Lama, Atur Durasi dan Suhu Air
TIMES OF INDIA