Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Tanaman yang Cocok Dijadikan Pagar Hidup Rumah

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi rumah dengan pagar tanaman. Freepik.com/Lifeforstock
Ilustrasi rumah dengan pagar tanaman. Freepik.com/Lifeforstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman yang ditanam di sekitar rumah memiliki berbagai fungsi di antaranya menjadi penyaring debu dan suara hingga penyimpan cadangan air hujan yang baik. Tanaman juga dapat dimanfaatkan menjadi pagar hidup untuk mengganti pagar biasa.

Menurut penelitian, tanaman jenis perdu menjadi pilihan yang baik untuk digunakan sebagai pagar hidup. Tanaman jenis ini menyaring gas pencemar udara seperti NO dan CO2. Selain dapat menyaring polusi dari kendaraan yang lewat di depan rumah dan rumah akan terlihat cantik.

Tanaman yang dimanfaatkan sebagai pagar rumah setidaknya memiliki kriteria berikut:

  • Tahan terhadap perubahan cuaca
  • Bersifat tahunan
  • Tidak mudah menggugurkan daun
  • Mudah dirawat
  • Bentuk dan ukurannya cocok untuk ditempatkan di pekarangan

Semak dan perdu merupakan jenis tumbuhan pertama yang dapat dijadikan pagar hidup. Contoh tanaman perdu tinggi adalah teh-tehan, bunga sepatu, soka, kaca piring, kemuning, dan puring. Sedangkan tanaman perdu rendah adalah mawar, pacar air, bayam-bayaman, semak alamanda, dan daun renda.

Jenis tanaman kedua yang dapat ditanam adalah pohon-pohonan. Pada umumnya, pohon memiliki kanopi daun yang berfungsi sebagai payung. Pohon dengan kanopi besar di antaranya adalah jenis pohon palem, sikat botol, dan glodokan tiang. Sedangkan pohon dengan kanopi yang tidak terlalu lebar adalah kenangan, kamboja, dan terong hias.

Jenis tanaman ketiga adalah tanaman rambat. Tanaman ini tumbuh menjalar. Biasanya, tumbuhan ini dipadukan dengan kayu atau besi. Contoh tanaman rambat adalah bugenvil, alamanda, nona makan sirih, dan air mata pengantin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis tanaman keempat adalah bambu-bambuan. Tanaman jenis ini sering digunakan sebagai pembatas area taman dengan jalan umum. Tanaman bambu memiliki daun yang kecil dan rapat sehingga dapat menghalau debu dan meredam suara. Jenis bambu yang cocok digunakan sebagai pagar hidup adalah bambu jepang dan bambu kuning.

Perlu diingat bahwa pemilihan tanaman harus sesuai dengan keadaan rumah dan pekarangan. Hal ini penting agar tanaman tidak memakan terlalu banyak tempat. Pemangkasan tanaman juga perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga pekarangan rumah. Penyiraman dan pemupukan sama pentingnya agar tanaman tidak mati.

DINA OKTFERIA

Baca juga: Pagar Tanaman Bisa Jadi Pelindung Privasi di Rumah, Ini 8 Idenya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

5 hari lalu

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Menu Sahur Sehat untuk Lansia yang Enak dan Praktis

Ada beberapa pilihan menu sahur untuk lansia yang bisa dibuat di rumah. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga telur. Ini daftarnya.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

6 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Unggul dalam Pilpres 2024, Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

6 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Unggul dalam Pilpres 2024, Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dan mengantongi 96 juta suara secara nasional


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

9 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Otorita IKN Urung Robohkan Rumah Sepekan usai Ultimatum, Warga: Kami Tetap Siaga

13 hari lalu

Pekerja melintas di depan pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Urung Robohkan Rumah Sepekan usai Ultimatum, Warga: Kami Tetap Siaga

Suhar mengaku, warga mengantisipasi bila rumah mereka tiba-tiba dirobohkan oleh Otorita IKN.


Jatam Kaltim Duga Otorita IKN Urung Robohkan Rumah Akibat Penolakan Warga

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jatam Kaltim Duga Otorita IKN Urung Robohkan Rumah Akibat Penolakan Warga

Maretasari, pengurus Jatam Kalimantan Timur menduga, Otorita IKN urung merobohkan rumah warga lantaran ramak menuai penolakan warga.


Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah dan Otorita IKN menghentikan ancaman terhadap hak atas tempat tinggal warga Sepaku.


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

13 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran


Cerita Masyarakat yang Kehilangan Rumahnya Akibat Banjir Bandang di Pesisir Selatan

14 hari lalu

Isal, warga Nagari Ganting Mudiak Selatan, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, yang kehilangan rumahnya akibat banjir pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Masyarakat yang Kehilangan Rumahnya Akibat Banjir Bandang di Pesisir Selatan

Prediksi awal kalau banjir tidak akan besar membuat Isal tidak mempersiapkan apa-apa.