TEMPO.CO, Jakarta - Tidak mungkin wajah akan terlihat muda selamaya. Seiring dengan pertambahan usia, kulit akan mengendur, muncul bercak-bercak dan kerutan sehingga wajah pun terlihat lebih tua. Penuaan memang tak bisa dihindari, tapi bisa diperlambat.
Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang sangat umum baik sengaja maupun tidak sengaja yang dapat membuat Anda terlihat lebih tua daripada yang seharusnya.
1. Mengkonsumsi alkohol terlalu banyak
Konsumsi alkohol memiliki sejumlah efek langsung pada tubuh, termasuk mengeringkan kulit dan menyebabkan peradangan, mengakibatkan kemerahan pada wajah dan bahkan kapiler yang rusak. Semua itu bisa membuat kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi alkohol dapat menyebabkan kerutan wajah bagian atas dan bahkan menyebabkan bengkak di bawah mata.
2. Terlalu lama di depan layar
Pandemi membuat sebagian besar menambah waktu layar, baik di depan laptop, handphone, atau tablet. Budaya kerja dari rumah telah membuat paparan cahaya biru bertambah, dan itu bikin penuaan kulit lebih cepat.
Tapi ada satu hal yang pasti bisa kita lakukan yaitu mengurangi waktu layar kita dengan menghindari binge-watching dan mengurangi waktu yang kita habiskan di media sosial.
3. Kurang minum air putih
Air membentuk sekitar 60 persen dari tubuh manusia dan faktor penting untuk menjaga gaya hidup sehat. Kurang minum air dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kelelahan, sering sakit, sembelit dan bahkan kesehatan kulit yang buruk. Dehidrasi dapat terlihat di wajah kita berupa kekeringan, kerutan, garis-garis halus bahkan lingkaran hitam. Air menghidrasi dan mengisi sel-sel kulit untuk membuat kulit kita terlihat lebih cerah, bersemangat dan lebih muda.
4. Merokok
Asap tembakau mengandung sejumlah racun yang menurunkan sirkulasi oksigen dan beberapa nutrisi penting yang ada di kulit. Merokok menghalangi kulit untuk menghasilkan sel-sel baru sehingga membuatnya lebih cepat tua.
5. Terlalu banyak makan gula
Kolagen dan elastin adalah dua senyawa utama di kulit yang membuatnya tetap kencang, montok, dan awet muda. Menurut penelitian, kadar gula atau glukosa tinggi akan menghubungkan asam amino dalam kolagen dan elastin sehingga merusaknya dan menghambat proses perbaikan alami tubuh.
6. Stres dan kurang tidur
Saat ini hampir setiap orang kurang tidur atau hidup di bawah tekanan. Saat tidur, sistem tubuh mengalami pembaruan dan perbaikan. Jadi ketika kurang tidur maka perbaikan itu tidak akan berlangsung baik dan itu akan terlihat di wajah.
Begitu juga ketika stres, sistem saraf melepaskan hormon stres seperti kortisol yang menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit. Minyak ini mengakibatkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.
Tidur dan stres berhubungan erat, kurang tidur dapat menyebabkan lekas marah dan stres sementara tidur yang sehat dan nyenyak dapat meningkatkan kesejahteraan. Dan yang pasti, keduanya mempengaruhi proses penuaan kulit dan wajah.
Baca juga: Hilangnya Lemak di Bagian Tengah Wajah Mempercepat Penuaan
TIMES OF INDIA