Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Latihan Sederhana Untuk Meningkatkan Kekuatan Pernapasan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekuatan napas dapat mempengaruhi kesejahteraan Anda, baik itu fisik, mental, atau emosional. Ahli pernapasan dan penulis buku terlaris Patrick McKeown memaparkan apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan pernapasan. Ternyata, ia memiliki latihan sederhana untuk meningkatkan kekuatan pernapasan Anda yaitu menahan napas dengan sederhana.

"Jika Anda sehat, Anda tidak hamil, dan Anda tidak memiliki kondisi medis yang serius, lakukan beberapa tarikan napas," kata McKeown, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Dibutuhkan hanya satu atau dua menit untuk berlatih, tetapi dengan konsistensi, itu dapat meningkatkan kekuatan pernapasan Anda dengan pesat.

Dia merinci prosesnya seperti ini: "Anda mengambil napas masuk dan keluar normal melalui hidung, mencubit hidung, dan tahan. Kemudian mulailah berjalan dengan menahan napas dan lakukan joging. Teruskan sampai rasa lapar udara cukup kuat, lalu lepaskan." Mungkin mulai dengan jalan-jalan sederhana, lalu joging setelah beberapa sesi.

Pada dasarnya, latihan ini mengurangi sensitivitas karbondioksida Anda — yang, jika Anda tidak tahu, merupakan penanda penting untuk kekuatan pernapasan terbaik. "Apa yang bisa dilakukan adalah meningkatkan karbon dioksida dalam darah, dan itu dapat membantu mengurangi kepekaan Anda terhadap gas," tambah McKeown. "Itu adalah sesuatu yang sering kami gunakan dengan para atlet, tetapi lebih dari itu: Ini akan membuka hidung; itu akan membuka paru-paru; itu akan meningkatkan aliran darah ke otak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menurut McKeown, menahan napas dapat menyebabkan limpa berkontraksi, yang dapat meningkatkan kapasitas pembawa oksigen Anda: "Limpa adalah bank darah kita," katanya. “Ini mengandung sekitar 8 persen dari sel darah merah kita. Jadi ketika Anda menahan napas panjang, limpa akan melepaskan sel darah merah ke dalam sirkulasi. Inilah mengapa kami meminta atlet melakukannya sebelum mereka pergi bermain, karena dibutuhkan sekitar 10 hingga 60 menit agar limpa menyerap kembali darah itu."

Jika Anda ingin meningkatkan kekuatan pernapasan Anda, pertimbangkan untuk mencoba menahan napas (dengan asumsi Anda tidak memiliki kondisi medis yang serius). Ini adalah cara sederhana untuk mendukung aspek integral dari kesejahteraan Anda.

Baca juga: 7 Latihan Pernapasan untuk Meredakan Kecemasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

6 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Kenaikan Kasus Covid-19 dan Pneumonia, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Banyak yang khawatir karena reaksi badan-badan kesehatan terkait merebaknya kasus pneumonia terlihat santai seperti awal pandemi Covid1-19.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

1 hari lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Mengapa Indera Penciuman Melemah Seiring Bertambahnya Usia?

3 hari lalu

Kehilangan indera penciuman dan rasa tetap menjadi salah satu gejala yang paling membingungkan terkait dengan Covid-19.
Mengapa Indera Penciuman Melemah Seiring Bertambahnya Usia?

Melemahnya indera penciuman disebabkan berbagai faktor, seperti perubahan pada struktur dan fungsi hidung serta penurunan jumlah reseptor penciuman.


Waspada Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bisa Sebabkan Penyakit Silikosis

3 hari lalu

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Waspada Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bisa Sebabkan Penyakit Silikosis

Waspada terhadap abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi bisa menjadi penyebab penyakit silikosis. Apakah itu?.


Kekhawatiran Global pada Pneumonia Anak, Ini Saran buat Orang Tua

6 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Kekhawatiran Global pada Pneumonia Anak, Ini Saran buat Orang Tua

Setiap tahun virus saluran pernapasan menyerang dan menyebabkan pneumonia atau infeksi pada paru-paru. Berikut saran pakar untuk orang tua.


Begini Cara Mencegah Penularan Pneumonia

7 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Begini Cara Mencegah Penularan Pneumonia

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melawan dan mencegah pneumonia adalah dengan mendapatkan vaksinasi.


5 Teknik Pernapasan Untuk Kurangi Stres

8 hari lalu

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
5 Teknik Pernapasan Untuk Kurangi Stres

Berikut beberapa teknik pernapasan yang efektif untuk mengatasi stres dan mendukung kesejahteraan emosional.


Bernapas Lewat Hidung vs Mulut, Apa Perbedaannya

9 hari lalu

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Bernapas Lewat Hidung vs Mulut, Apa Perbedaannya

Terdapat perbedaan yang signifikan antara bernapas dengan mulut dan hidung.


Mengenal Mekanisme Bernapas Lewat Hidung

10 hari lalu

Ilustrasi hidung atau indera pencium (Pixabay.com)
Mengenal Mekanisme Bernapas Lewat Hidung

Bernapas lewat hidung adalah proses menghirup udara melalui hidung, di mana udara tersebut kemudian masuk ke saluran pernapasan menuju paru-paru


Kekhawatiran terkait Pneumonia di Cina Sampai Belanda, Kasus pada Anak Melonjak

10 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Kekhawatiran terkait Pneumonia di Cina Sampai Belanda, Kasus pada Anak Melonjak

Kasus penyakit pernapasan pada anak di Belanda naik tajam. Adakah kaitan dengan wabah pneumonia di Cina yang juga menyerang anak-anak?