Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Alasan Mengapa Perut Kembung Lebih Sering Terjadi saat Bertambah Tua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perut kembung bisa terjadi pada siapa pun, tak peduli usia. Namun, kondisi itu akan lebih sering terjadi pada orang di usia paruh baya atau lanjut usia. 

Christine Lee, seorang ahli gastroenterologi di Klinik Cleveland, mengatakan ada hubungan yang jelas antara penuaan dan perut kembung. 

"Ada beberapa alasan yang berperan," kata dia seperti dikutip Livestrong, Selasa, 29 Juni 2021. 

Inilah delapan alasan yang membuat kembung makin sering terjadi seiring dengan pertambahan usia. 

1. Metabolisme melambat

Menurut Lee, seiring bertambahnya usia, metabolisme melambat yang menyebabkan motilitas gastrointestinal lebih lambat atau kecepatan makanan bergerak melalui tubuh.

Saat motilitas berkurang, jumlah gas yang dihasilkan tetap sama, tetapi laju eliminasi menurun. "Saat kita makan, proses pencernaan melambat di saluran usus kita, dan saat ini terjadi, fermentasi menghasilkan gas," jelas Dr. Lee. "Ini semua normal, proses alami, tetapi [motilitas yang lebih lambat] memungkinkan gas menumpuk lebih banyak karena semuanya melambat."

2. Kehilangan otot

Manusia kehilangan massa dan tonus otot seiring bertambahnya usia. Ini berkontribusi pada perlambatan metabolisme dan mempengaruhi motilitas usus.

"Usus Anda sendiri memiliki lapisan otot di dalamnya," kata Richard Wender,  kepala kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat di Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania. "Sama seperti setiap otot lainnya, lama kelamaan itu tidak berfungsi dengan baik pada banyak orang."

itulah yang membuat orang dewasa yang lebih tua menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk sembelit, yang merupakan penyebab utama kembung.

3. Obat-obatan

Seiring bertambahnya usia, orang cenderung memiliki penyakit kronis yang memerlukan obat-obatan, seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Sayangnya banyak obat-obatan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.

"Beberapa bersifat diuretik (mereka menghilangkan air), dan beberapa di antaranya menurunkan detak jantung. Semua hal ini dapat menyebabkan sembelit, yang meningkatkan kembung," kata Lee.

4. Menopause

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menopause menyebabkan perlambatan metabolisme dan hilangnya otot. "Banyak wanita tidak menyadari bahwa ada reseptor estrogen di usus. Saat menopause (ketika kadar hormon berubah), tidak jarang terjadi perubahan pada fungsi usus, karena usus Anda terbiasa dengan perubahan hormonal ini," kata Wender. "Kembung khususnya sering terjadi saat menopause."

Orang yang berusia di atas 40 tahun juga dapat menderita disfungsi dasar panggul yang disebabkan oleh hilangnya otot, terutama jika mereka sering melahirkan, kata ahli diet Tamara Duker Freuman, penulis The Bloated Belly Whisperer.

"Ada insiden disfungsi dasar panggul yang cukup tinggi di mana Anda bisa mengalami konstipasi karena otot-otot dasar panggul tidak bekerja dengan baik, atau tidak terkoordinasi dengan baik," kata Duker Freuman. Dan, sembelit bisa menyebabkan kembung. 

5. Aktivitas berkurang

Saat usia bertambah tua, orang cenderung lebih banyak duduk atau memilih naik kendaraan daripada jalan. "Jadi aktivitas turun dan itu berperan dalam motilitas, yang meningkatkan gas dan kembung."

Dengan kata lain, semakin banyak bergerak, sistem pencernaan juga cenderung lebih banyak bergerak, dan sebaliknya.

6. Penyakit divertikular

Seiring bertambahnya usia, muncul lubang atau kantong kecil di dinding usus besar yang disebut divertikula. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, banyak orang dengan divertikula tidak memiliki gejala atau masalah, tetapi sebagian mengalami gangguan, kembung bisa menjadi salah satu gejala yang lebih ringan.

7. Mendengkur dan sleep apnea

Menurut Mayo Clinic, sleep apnea lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua, serta orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan dan kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes.

Dengan mendengkur dan sleep apnea, orang pada dasarnya menelan udara, kata Lee. Udara itu semua harus dikeluarkan, jika tidak maka akan terperangkap yang bisa membuat tidak nyaman.

8. Refluks asam

"Hilangnya otot di perut dan kerongkongan seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan lebih banyak kejadian refluks asam, yang terkadang dapat menyebabkan perut kembung," kata Duker-Freuman.

Baca juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Bikin Perut Kembung

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

1 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi gas dan perut kembung menurut pakar. Berikut di antaranya.


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

2 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

Seorang pria berusia lanjut atau lansia ditemukan tewas dalam sumur di Puspanegara, Citereup, Kabupaten Bogor.


Bus Trans Pakuan Tak Lagi Gratis untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Tarifnya Rp 2.000

4 hari lalu

Calon penumpang menunggu kedatangan Biskita Transpakuan Bogor di Halte Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 20 Mei 2023. Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Tatan Rustandi mengatakan tarif angkutan transportasi publik Biskita Transpakuan Bogor telah ditetapkan dengan setiap penumpang dikenai tarif sebesar Rp4.000 untuk satu kali perjalanan dan mulai berlaku pada tanggal 20 Mei 2023. ANTARA/Arif Firmansyah
Bus Trans Pakuan Tak Lagi Gratis untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Tarifnya Rp 2.000

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tarif khusus pada layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS) BISKITA Trans Pakuan untuk golongan pelajar, lansia, dan disabilitas.


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

5 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


Hakim MK Dorong SIM Lansia Berlaku Seumur Hidup

6 hari lalu

Peserta menerima Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa 2 JUni 2020. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali membuka layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sebelumnya dihentikan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hakim MK Dorong SIM Lansia Berlaku Seumur Hidup

Hakim MK Daniel Yusmic P. Foekh mendorong adanya kebijakan baru untuk SIM lansia yang berlaku seumur hidup.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


6 Manfaat Kemiri Bagi Kesehatan, Obati Sembelit Atasi Insomnia

8 hari lalu

Ilustrasi kemiri. theskinnycook.com
6 Manfaat Kemiri Bagi Kesehatan, Obati Sembelit Atasi Insomnia

Biji kemiri banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu masakan dan kosmetik. Berikut manfaatnya bagi kesehatan untuk insomnia dan sembelit.


Sering Menahan Buang Air Besar Bisa Berakibat Masalah Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Sering Menahan Buang Air Besar Bisa Berakibat Masalah Kesehatan

Sering menahan buang air besar bisa menyebabkan peregangan bagian akhir dari usus besar atau rektum


KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

13 hari lalu

Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) merekam data identitas warga berusia lanjut di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2023. Disdukcapil Kabupaten Ciamis menyediakan layanan jemput bola pembuatan E-KTP untuk memudahkan perekaman data warga usia lanjut dan disabilitas. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

Disdukcapil DKI Jakarta melakukan pelayanan jemput bola perekaman KTP elektronik atau e-KTP lansia pada Jumat, 8 September 2023.