Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olivia Culpo Dulu Malu Bicara Menstruasi dan Terpaksa Menyembunyikan Gejalanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Olivia Culpo. Instagram/@oliviaculpo
Olivia Culpo. Instagram/@oliviaculpo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olivia Culpo punya pengalaman yang tidak menyenangkan dengan menstruasi. Sejak pertama kali mengalami haid di masa remaja, dia selalu malu sehingga tak pernah membicarakan siklus bulanannya kepada siapa pun, bahkan keluarganya. 

"Sebagian orang dibesarkan dalam keluarga di mana itu benar-benar normal dan dibiasakan berbicara tentang menstruasi, tetapi bagi saya, kami tidak berbicara tentang menstruasi dengan ibu saya," kata Miss Universe 2012 itu. "Itu bukan karena ibu saya tidak peduli atau ayah saya tidak peduli, itu karena mereka tumbuh di lingkungan di mana mereka tidak nyaman untuk membicarakan hal itu," kata Culpo kepada Shape, Jumat, 25 Juni 2021. 

Bahkan ketika dewasa, Culpo masih malu sehingga membuat dia menyembunyikan gejala menstruasinya, bahkan meminta maaf karena mungkin mengganggu orang lain dengan mereka. Apalagi, dia mengalami endometriosis, gangguan menyakitkan di mana jaringan mirip endometrium tumbuh di luar rahim.

"Terutama dengan endometriosis saya, saya akan merasakan sakit yang melemahkan ketika saya berada di lokasi syuting," katanya. "Kamu merasa seperti akan muntah atau menangis. Kamu sangat kesakitan sehingga kamu hanya meringkuk seperti bola, dan pada saat itu, aku tentu saja meminta maaf karena aku malu karena tidak bisa melakukan peran saya dengan biak." 

Situasi yang dialami Culpo juga dialami banyak perempuan lain. Sebuah survei Midol baru-baru ini terhadap 1.000 perempuan menstruasi menunjukkan bahwa 70 persen responden Gen Z merasa malu saat menstruasi, dan hampir setengah dari semua responden telah meminta maaf atas menstruasi atau gejalanya. Alasan paling umum untuk meminta maaf? Menjadi murung, menjadi emosional, dan tidak merasa baik secara fisik, menurut survei. Karena malu, mereka merasa harus menyembunyikan pembalut saat datang bulan. 

Merasa tidak nyaman berbicara secara terbuka tentang siklus bulanan juga dapat berdampak pada kesehatan, kata Culpo. "Misalnya, jika Anda adalah seseorang seperti saya yang menderita endometriosis, dan tidak nyaman membicarakan gejalanya, karena ini adalah diagnosis yang sangat sulit, Anda bisa menunggu terlalu lama, menghilangkan gejalanya, dan indung telurnya harus diangkat, dan kesuburannya benar-benar rusak," kata Culpo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Culpo bertekad untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang menstruasi. Perubahan itu semua dimulai dengan mendiskusikan menstruasi secara terbuka, kata aktris yang bermitra dengan Midol untuk No Apologies-nya.

"Saya benar-benar berpikir semakin banyak kita membicarakannya, semakin kita membuat perbedaan," tambahnya. 

Di media sosial, Culpo mengungkap tentang pengalamannya sendiri dengan endometriosis, mulai dari memposting foto intim setelah menjalani operasi, hingga membagikan metode manajemen rasa sakitnya. Dengan melakukan itu, dia merasa membantu orang lain agar merasa tidak sendirian dengan masalah kesehatan menstruasi mereka sendiri dan menjadi lebih nyaman mendiskusikannya. 

"Sejujurnya, saya menganggapnya sebagai tanggung jawab pada saat ini untuk terus melakukan percakapan terbuka dan menahan diri ketika saya meminta maaf dan memilikinya," kata Olivia Culpo. "Saya tidak hanya akan membuat diri saya lebih baik, tetapi saya akan membantu orang lain dalam proses itu."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

4 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Profil Rumy Alqahtani, Wakil Arab Saudi di Miss Universe untuk Pertama Kalinya

18 hari lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Profil Rumy Alqahtani, Wakil Arab Saudi di Miss Universe untuk Pertama Kalinya

Profil Rumy Alqahtani, veteran berbagai ratu kecantikan yang akan mewakili Arab Saudi untuk pertama kalinya mengikuti Miss Universe.


Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

20 hari lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: 8 Musibah Jembatan Ambruk Paling Mematikan di Dunia

Top 3 Dunia, Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang ambuk, mengingatkan pada kejadian serupa di negara lain yang juga gugurnya korban jiwa.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

21 hari lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

29 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Apakah Perempuan yang Pernah Keguguran dan Diangkat Ovarium Masih Bisa Hamil?

Kiky Saputri mengabarkan dirinya akan diangkat ovarium kirinya akibat keguguran. Perempuan yang diangkat ovarium masih bisa hamil?


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

42 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

42 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

42 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

42 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.