TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi membuat banyak orang lebih cemas daripada biasanya. Kecemasan ini mungkin bisa berlanjut sampai pandemi usai. Menemukan solusi untuk membantu mengatasi tantangan kesehatan mental ini adalah kuncinya, salah satunya dengan pola makan. Ada makanan tertentu yang dapat merusak kesehatan mental, ada juga makanan yang dapat membantu mendukungnya.
Sydney Greene, ahli diet terdaftar di New York, Amerika Serikat, membuat daftar makanan populer mana yang perlu dikonsumsi untuk mendukung kesehatan mental. Simak daftarnya yang dibagikan eatthis.com, Sabtu, 19 Juni 2021.
1. Telur ayam kampung
Memulai pagi dengan telur ayam kampung, yang dibesarkan di padang rumput, bisa membuat Anda merasa lebih baik.
"Kaya akan asam lemak omega-3, seng, vitamin B, dan yodium, telur tidak hanya membantu meningkatkan mood, tetapi juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama," kata Greene.
Jadi, jangan lupa sarapan telur pagi ini.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau termasuk kangkung, arugula, bayam, sawi, dan banyak lagi, tidak hanya dapat membantu menurunkan kolesterol, mendukung kesehatan tulang, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2, tetapi juga berperan dalam meningkatkan mood.
"Tanaman ini adalah sumber folat yang kuat, yang membantu membantu produksi dopamin, zat kimia otak yang membuat perasaan senang," kata Greene.
Baca juga: Menurut Studi 4 Kebiasaan Makan Ini Merusak Kesehatan Mental
3. Kacang Brasil
Jika Anda mencari camilan terbaik untuk mendukung kesehatan mental, ambil kacang Brasil sebagai ganti keripik.
"Kacang ini mengandung selenium, yang telah terbukti menurunkan tingkat kecemasan, depresi, dan kelelahan," kata Greene.
Greene mengingatkan untuk mengonsumsi 4 hingga 5 kacang Brasil per hari, paling banyak. Kacang ini adalah nutrisi pembangkit tenaga.
4. Makanan laut
Salmon, tiram, kerang, atau remis, menyantap makanan laut pasti jadi hal yang menarik karena khasiatnya.
"Satu porsi tiram, misalnya, menyediakan 30 persen dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI) zat besi, lebih dari 300 persen RDI vitamin B12, dan lebih dari 600 persen RDI seng," kata Greene.
Dan nutrisi dari makanan itulah yang penting untuk kesehatan otak dan produksi neurotransmitter.
