TEMPO.CO, Jakarta - Saat cuaca panas, cara paling mudah bikin udara sejuk di rumah adalah dengan menyalakan pendingin ruangan atau AC. Tapi cara ini bisa membuat tagihan listrik membengkak, juga tidak ramah lingkungan.
Untungnya, ada banyak cara hemat energi untuk mendinginkan rumah. “Konservasi pribadi itu penting karena bermanfaat bagi kita dan planet ini dengan banyak cara,” kata Ashlee Piper, pakar keberlanjutan dan penulis Give a Sh*t: Do Good. Live Better. Save the Planet.
Dia mengatakan rata-rata rumah tangga Amerika menggunakan lebih dari 11.000 kilowatthours (kWh) daya setiap tahun. “Itu dua kali lipat dari rumah tangga Prancis dan tiga kali lipat dari rumah tangga Cina, yang cukup mengerikan ketika kita mempertimbangkan bahwa [diperkirakan] 1,1 miliar orang di seluruh dunia bahkan tidak memiliki akses ke listrik. Jadi, mengurangi ketergantungan kita pada sumber daya, baik itu air, listrik, dll, tidak hanya baik untuk planet ini, tetapi lebih baik secara ideologis jika kita menginginkan dunia yang lebih adil.”
Piper membagikan tujuh cara sederhana dan hemat energi untuk mendinginkan rumah saat cuaca panas, seperti dilansir dari Well+Good, Selasa, 15 Juni 2021.
1. Gunakan kipas angin
“Membuka jendela dan memasang kipas angin alih-alih unit AC dan penyemprot udara sentral sepanjang hari mungkin terdengar sangat sederhana, tetapi itu berfungsi dengan baik bagi banyak orang,” kata Piper.
Dia tidak menyarankan mengganti AC, tapi menyarankan untuk menggunakannya dalam jumlah sedang dan mematikannya saat pergi. “Bersikaplah realistis tentang kebutuhan suhu dengan menggunakan pengaturan ramah lingkungan, yang menyesuaikan suhu ruangan dan menyesuaikan output yang sesuai,” tambah Piper.
2. Basahi tempat tidur dengan air
Berikut tip yang pernah dibagikan teman anti-AC Piper dengannya: Semprotkan tempat tidur dengan air dingin dari lemari es, lalu nyalakan kipas angin di samping tempat tidur. "Ini menciptakan efek pendinginan evaporatif yang memungkinkan Anda tidur lebih nyaman, bahkan ketika suhu terik," katanya.
3. Tutup kulkas
Hindari berdiri di depan lemari es saat bingung memutuskan mau memasak apa. Buka ketika hanya diperlukan, dan setel lemari es dan freezer pada suhu serendah mungkin untuk menjaga makanan tetap dingin atau beku. “[Kulkas] bekerja ekstra keras dalam cuaca panas, dan berdiri di dekat pintu lemari es yang terbuka mengeluarkan semua udara dingin dan membuat lemari es bekerja lebih keras, sehingga menggunakan lebih banyak energi,” kata Piper.
4. Matikan lampu
Lampu dapat menghasilkan panas. Jadi, matikan lampu ketika tidak dibutuhkan. Buka jendela atau tirai yang menghalangi cahaya dan udara masuk.
5. Hati-hati menggunakan oven
“Kalau bisa, masak dengan api kecil,” kata Piper. "Siapa sih yang mau berurusan dengan api di tengah musim panas?" Dia juga merekomendasikan menggunakan pembakar induksi tunggal untuk mengurangi beban gas dan listrik.
Baca juga: Selain Ventilasi 6 Cara Ini Membuat Sirkulasi Udara di Rumah Jadi Baik
6. Cuci pakaian dengan air dingin
Cuci pakaian dengan air dingin lalu keringkan di ruangan terbuka tanpa harus menggunakan mesin pengering. Menjemur pakaian dapat menghemat banyak listrik, juga menghindari peralatan penghasil panas.
7. Mandi air dingin
Meskipun suhu rendah mungkin terasa mengejutkan pada awalnya, mandi air dingin akan membuat tubuh tetap sejuk dan kulit segar selama cuaca panas.
