Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsisten Susah Tidur Menyebabkan Gangguan Kognitif

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua pernah berurusan dengan masalah tidur, tetapi mereka yang menderita insomnia memiliki masalah tidur yang terus-menerus yang berlanjut ke hari berikutnya dan dapat menyebabkan peningkatan perasaan depresi, kecemasan, dan tentu saja, kelelahan. Para peneliti selalu belajar lebih banyak tentang pola-pola tertentu dari insomnia dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.

Menurut sebuah studi baru dari University of Michigan, yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, kesulitan yang konsisten untuk tertidur (atau latensi tidur yang berkepanjangan) adalah salah satu gejala insomnia yang terkait dengan gangguan kognitif.

Untuk penelitian ini, tim Michigan menganalisis data dari hampir 2.500 orang dewasa (berusia 51 tahun atau lebih) selama 14 tahun. Peserta melaporkan seberapa sering mereka mengalami gejala insomnia pada tahun 2002, dan pada tahun 2016, segala sesuatu mulai dari ingatan, bahasa, hingga kecepatan pemrosesan dinilai.

Sebagai penulis utama studi Afsara Zaheed menjelaskan dengan menyelidiki hubungan antara keluhan insomnia tertentu dan kognisi dari waktu ke waktu menggunakan ukuran kemampuan kognitif yang kuat, mendapatkan kejelasan tambahan tentang apakah dan bagaimana masalah tidur yang berbeda ini dapat menyebabkan hasil kognitif yang buruk.

Dari semua gejala insomnia yang lain termasuk bangun di malam hari, bangun terlalu pagi, dan lain-lainnya, penelitian ini menemukan bahwa kesulitan tidur adalah prediktor terbesar—dan satu-satunya—kerusakan kognitif di masa mendatang. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang melaporkan latensi tidur yang berkepanjangan pada tahun 2002 lebih cenderung menampilkan memori episodik yang lebih buruk (sejenis memori jangka panjang) dan fungsi eksekutif (kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan) saat diperiksa tahun 2016.

"Hasil ini," jelas Zaheed, seperti dilansir dari laman Mind Body Green, "menyarankan bahwa skrining rutin untuk gejala insomnia dapat membantu melacak dan mengidentifikasi orang-orang dengan kesulitan tidur di pertengahan hingga akhir kehidupan yang mungkin berisiko mengalami gangguan kognitif di kemudian hari."

Perlu disebutkan bahwa hubungan ini mungkin juga ada hubungannya dengan gejala depresi dan penyakit pembuluh darah pada peserta. Zaheed mencatat penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah intervensi insomnia benar-benar dapat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda menderita insomnia kronis, mengunjungi dokter akan menjadi tindakan terbaik Anda untuk meningkatkan kualitas tidur. Jika Anda biasanya tidur dengan nyenyak tetapi kadang-kadang sulit tidur, teknik ini mungkin dapat membantu:

- Miliki jadwal tidur/bangun yang konsisten (tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari).
- Hindari alkohol dan makan besar sebelum tidur.
- Pertahankan kamar tidur Anda sekitar 18 derajat Celcius
- Beri diri Anda banyak waktu untuk bersantai.
- Cobalah meditasi tidur.
- Dapatkan olahraga teratur.
- Prioritaskan manajemen stres.
- Coba gunakan minyak esensial yang menenangkan seperti lavender.

Tidur adalah faktor penting dalam hal kesehatan fisik dan mental kita, jadi penting bagi kita untuk mencoba cukup. Dan itu semua dimulai dengan bagaimana kita mengatur diri kita untuk istirahat malam yang baik.

Baca juga: Cara Mencegah Lapar Malam Hari dari Perbaiki Pola Makan Hingga Tidur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

22 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

5 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

9 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?