TEMPO.CO, Jakarta - Crocs kembali jadi pembicaraan di 2021. Ini berkat Demna Gvasalia dan Christopher Kane dari Balenciaga yang memodifikasi produk alas kaki kasual ini setelah pada 2017 lalu.
Balenciaga kembali mengangkat kolaborasinya dengan Crocs untuk koleksi musim semi 2022 yang memulai debutnya pada Minggu, 6 Juni 2021. Kali ini, Crocs dibuat menjadi sepatu stilitto dan boots setinggi lutut.
Sepatu Balenciaga x Crocs ini menampilkan sepatu model bakiak ikonik mereka dengan tumit tabung hitam yang mencolok. Baik model stiletto ataupun sepatu bot, keduanya mempertahankan detail permukaan berlubang. Keduanya hadir dalam pilihan warna hijau, abu-abu, dan hitam, dengan menampilkan brand Balenciaga.
Belum ada informasi resmi untuk kolaborasi Calenciaga x Crocs "Balenciaga Clones" untuk tahun depan. Namun, sepatu ini sudah ramai dibicarakan pencinta alas kaki dan fashion.
Kembali ke kolaborasi mereka di 2017, Gvasalia mengatakan bahwa brand asal Prancis itu terinspirasi oleh Crocs lalu bekerja sama untuk reinterpretasi
“Balenciaga x Crocs bukan tidak mungkin, soal selera adalah nilai yang sangat subjektif. Kita akan melihat apakah ini berhasil dalam waktu enam bulan di toko-toko," kata Gvasalia kepada French Vogue pada 2017. "Saya mengenakan Crocs musim panas ini untuk melihat bagaimana perasaan saya tentang mereka dan itu adalah sepatu paling nyaman di dunia! Saya hanya ingin memberi mereka sentuhan modis: sebuah platform. Pada akhirnya, fashion adalah tentang bersenang-senang.”
Platform Crocs akhirnya menjadi hit besar, terjual habis bahkan sebelum mereka mencapai toko-toko. Sepatu ini juga menjadi favorit gaya jalanan selama pekan mode. Bukan tidak mungkin kesuksesan yang sama akan terjadi pada kolaborasi yang akan datang.
Baca juga: Cara Menghitung Tinggi Hak Sepatu yang Ideal, Setiap Orang Berbeda
Menanggapi Alessandro Michele, direktur kreatif Gucci yang meretas model ikonik Balenciaga untuk koleksi "Aria" barunya pada April, Gvasalia juga memulai proyek lab peretasan dengan label mewah Italia, menunjukkan siluet tas tangan Gucci dan ikat pinggang dengan logo double-G diganti dengan logo double-B.
“Alessandro dan saya sangat berbeda,” kata direktur kreatif Balenciaga kepada Vogue dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Tapi kami berdua suka mempertanyakan seluruh pertanyaan seputar branding dan apropriasi… karena semua orang melakukannya, apakah mereka mengatakannya atau tidak.”
NYLON | HYPEBEAST