TEMPO.CO, Jakarta - Jadi supermodel terkenal seperti Cindy Crawford mungkin kelihatannya menyenangkan. Dia bisa melakukan apa pun yang dia mau. Tapi ternyata perempuan 55 tahun itu tetap berkepala dingin dan rendah hati. Ibu dari model Kaia dan Presley Gerber itu bahkan tidak menyukai istilah "supermodel" pada awalnya. Bahkan dia mengatakan sebutan itu konyol.
Pada episode Ladies First with Laura Brown minggu ini, Crawford mengungkapkan kehidupannya sebagai ibu. Dia berusaha keras untuk menjadi ibu normal dan melakukan semuanya sendirian, hingga pada satu titik, dia bikin malu Kaia Gerber di acara sekolahnya dengan muncul dengan rol rambut.
"Saya meminta penata rambut datang ke rumah saya pada pukul lima pagi untuk memulai semua proses," kenangnya. "Dia harus meletakkan rol raksasa ini di rambut saya, dan saat itu hujan, jadi saya harus mengenakan seperti syal raksasa di atas rol raksasa, tetapi saya akan membuatnya menjadi milik Kaia. Saya muncul, saya duduk di sana, dan saya punya mobil yang menunggu untuk membawa saya untuk mengatur begitu dia turun dari panggung. Dia sangat malu ketika saya muncul karena saya duduk di sana dengan syal dan kacamata hitam."
Seperti yang bisa dibayangkan, membesarkan keluarga di pusat perhatian bisa membuat stres dan melelahkan. Pada podcast minggu ini, Crawford ingat harus menjelaskan kepada anak-anaknya apa itu ketenaran dan mengapa pria aneh bersembunyi di balik semak-semak mengambil foto mereka dalam perjalanan ke prasekolah.
Crawford memuji suami pertamanya Richard Gere karena menunjukkan padanya cara menangani ketenaran. Keduanya menikah pada tahun 1992 dan bercerai pada tahun 1995. Crawford lalu menikahi suaminya Rande Gerber tiga tahun kemudian.
"Saya akan mengatakan bersama seseorang karena ketenaran saya sendiri dimulai, bersama seseorang yang sudah berurusan dengan itu, adalah entri yang bagus," katanya kepada Brown. "Saya tidak menghadapinya dengan cara yang sama persis seperti yang dia lakukan, tetapi saya belajar banyak darinya tentang bagaimana menavigasi itu."
Dia kini bisa menyampaikan beberapa petuah bijak kepada putrinya, yang sudah merasakan sorotan.
"Bagi saya, saya bisa menggunakan [media sosial] pada apa yang sudah saya lakukan," katanya. "Menurut saya ntuk generasi muda ini, semuanya terjadi sekaligus dalam cara yang sangat beda. Dalam beberapa hal, saya tidak dapat membimbing [Kaia]. Dan juga saya tidak berbicara bahasa itu secara asli, Anda tahu, dalam beberapa hal dia harus mengajari saya, dia seperti, 'Bu, berhentilah membuat tagar.'"
Meskipun Cindy Crawford mengklaim dia tidak berpengalaman di media sosial seperti putrinya, dia masih bersikeras bahwa dia lebih unggul dalam mengambil foto.
