TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melala sebagai non-biner, istilah untuk identitas gender yang tidak merujuk pada laki-laki atau perempuan, Demi Lovato membuka lebih jauh tentang perjalanannya.
Dalam sebuah wawancara di siaran langsung Fire Drill Fridays Jane Fonda pada Jumat, 28 Mei, Demi berbicara tentang proses mengungkap jati dirinya. Dia mengatakan semua berawal dari rasa mulai bosan menjalani hidup untuk orang lain di tengah masyarakat patriarki.
“Ketika saya menyadarinya, saya berpikir, 'Apa cara patriarki menahan saya?'” Demi merenung. “Dan bagi saya, itu menempatkan saya di dalam kotak yang memberi tahu [saya] bahwa 'Anda adalah seorang wanita, ini yang seharusnya Anda sukai, ini yang harus Anda lakukan, jangan bermimpi lebih besar dan jangan berbicara lebih keras.' Itu tidak terasa bagi saya karena saya terlalu blak-blakan untuk itu," kata penyanyi "Heart Attack" itu seperti dikutip Teen Vogue, Sabtu, 29 Mei 2021.
Demi pertama kali membuka tentang identitasnya sebagai non-biner dalam episode podcast awal bulan ini. Dia menjelaskan bahwa kata ganti yang tepat untuknya adalah mereka ("they", bukan "she" atau "he" yang merujuk pada gender atau jenis kelamin tertentu).
“Saya merasa bahwa ini paling mewakili fluiditas yang saya rasakan dalam ekspresi gender saya dan memungkinkan saya untuk merasa paling otentik dan jujur kepada orang yang saya kenal, dan masih saya temukan,” kata mereka pada saat itu.
Baca juga: Demi Lovato Melela Sebagai Non-Biner, Ini Penjelasannya
Selama podcast itu, Demi menggemakan beberapa tema dan komentar ditujukan kepada Fonda. Dia mengatakan selama ini menyembunyikan identitas yang sebenarnya untuk membuat orang lain nyaman.
“Saya menekan siapa saya sebenarnya untuk menyenangkan penata gaya atau anggota tim atau ini atau itu, atau bahkan penggemar yang menginginkan saya menjadi bintang pop seksi dan feminin dan tampil dengan cara tertentu, Anda tahu?” Kata Demi dalam percakapan dengan Alok Vaid-Menon, seorang seniman dan penulis non-biner.
Bagi Demi Lovato, gender adalah hanya batasan lain. Dia siap menginspirasi orang lain untuk mendobrak batasan juga. "Saya melakukan ini untuk orang-orang di luar sana yang belum dapat mengungkapkan siapa mereka sebenarnya dengan orang yang mereka cintai," tulis Demi di Twitter awal bulan ini. “Harap tetap hidup dalam kebenaranmu & ketahuilah bahwa saya mengirimkan begitu banyak cinta kepadamu.”