Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Hamil di Usia 40-an, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Calon Ibu

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli mengatakan kehamilan di usia 35 tahun ke atas memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami gangguan. Namun, banyak perempuan yang menunda kehamilan di usia 20-an dan 30-an karena fokus pada karier. Akhirnya, rencana hamil baru bisa dilaksanakan di usia 40-an awal. 

Masalahnya, wanita yang mencoba hamil di usia 40-an memiliki beberapa pertimbangan, mulai dari mengalami menopause hingga risiko tinggi saat hamil pada usia ini. Dilansir dari Pink Villa, Senin, 24 Mei 2021, pakar fertilitas pendiri Indira IVF, Kshitiz Murdia, mengungkap beberapa hal yang harus diperhatikan wanita jika mereka mencoba untuk hamil setelah usia 40 tahun.

1. Cadangan sel telur terbatas 

Pada saat dilahirkan, perempuan memiliki lebih dari satu juta sel telur yang belum matang. Pada saat mereka mencapai masa pubertas, jumlah telur menurun dengan cepat dan hanya tersisa sekitar 300.000 telur. Selama siklus menstruasi, satu sel telur akan matang setiap bulan di ovarium dan dilepaskan selama ovulasi. Dalam proses ini sejumlah telur juga bisa rusak.

Pada awal pertengahan tiga puluhan, laju kerusakan telur meningkat berlipat ganda, juga menurunkan kualitas dan kuantitasnya. Oleh karena itu, lebih dari 50 persen sel telur yang tersisa menjadi abnormal secara genetik setelah wanita mencapai usia 40 tahun. Hal ini dapat membuat kehamilan yang sehat sangat menantang di usia 40 tahun.

2. Peluang kehamilan 

Kehamilan normal dimungkinkan setelah usia 40 tahun. Jadi, bicarakan dengan dokter kandungan untuk merencanakan kehamilan yang sesuai. Jika tidak bisa hamil secara alami, maka perawatan IVF juga tersedia untuk membantu menjadi seorang ibu. 

3. Komplikasi pada IVF

Insiden kelainan genetik bawaan pada anak lebih tinggi pada kehamilan di usia lanjut, terutama setelah 40 tahun. Oleh karena itu, penting bahwa embrio yang dihasilkan melalui IVF atau bayi tabung diperiksa untuk kelainan genetik melalui proses yang disebut pengujian genetik pra-implantasi (atau PGT).

4. Masalah yang mungkin timbul 

Kehamilan di usia 40-an memiliki risiko gangguan yang lebih tinggi. Ada beberapa masalah yang mungkin muncul, di antaranya: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah parah

- Plasenta previa: Plasenta menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (serviks); ini menyebabkan pendarahan selama masa akhir kehamilan.

- Diabetes gestasional: Kadar gula tinggi selama kehamilan.

- Hipertensi yang diinduksi kehamilan (PIH): Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan preeklamsia yang bisa berakibat fatal bagi ibu dan anak.

- Perdarahan postpartum (PPH): Pendarahan hebat setelah melahirkan, menyebabkan penurunan tekanan darah.

Baca juga: Siti Nurhaliza Melahirkan di Usia 42 Tahun, Ini Risiko dan Keuntungannya

5. Kehamilan setelah menopause

Kehamilan pascamenopause dapat dicapai dengan intervensi ART atau teknologi reproduksi berbantuan, meskipun ini bukan norma dan disarankan hanya dalam kasus yang jarang terjadi. Tablet hormon diberikan selama dua sampai tiga bulan untuk mempersiapkan rahim (yang berkontraksi karena menopause) dan menstruasi kembali. Karena tidak adanya telur sendiri, hanya telur donor yang digunakan dalam prosedur seperti itu.

Setelah usia 40 tahun, sejumlah penyakit tidak menular dapat menyerang wanita seperti diabetes, hipertensi, tiroid, dan obesitas. Jadi, sebelum hamil sebaiknya diperiksa oleh dokter dan ahli endokrin masing-masing, dan dikendalikan sebelum hamil setelah 40 tahun.

Diet seimbang dan bantuan olahraga teratur dan harus dimasukkan ke dalam jadwal harian sebelum hamil. Kehamilan yang sehat hanya bisa dimulai dengan terlebih dahulu memastikan kesehatan diri.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

8 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

12 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

15 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

20 hari lalu

Halle Bailey menghadriri pemutaran perdana The Little Mermaid di Los Angeles, Amerika Serikat, Senin 8 Mei 2023. Foto: Instagram/@disney
Halle Bailey Menangis Ungkap Alasan Merahasiakan Kehamilannya

Halle Bailey menangis saat menjelaskan alasan dia memilih merahasiakan kehamilannya dari publik.


Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

20 hari lalu

Harapan Baru Penderita Endometriosis
Spesialis Kandungan Ungkap Dampak Endometriosis pada Kehamilan

Dokter kandungan menjelaskan endometriosis dapat menimbulkan konsekuensi pada proses kehamilan. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

21 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

33 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.


Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

36 hari lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian ibu hamil tertinggi selain pendarahan dan infeksi. Ini tiga bahayanya menurut dokter.