Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lady Gaga Ungkap Dampak Kekerasan Seksual saat Remaja pada Fisik dan Mentalnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Lady Gaga mengenakan kalung Tiffany & Co saat menghadiri ajang Oscar 2019. Instagram/@tiffanyandco
Lady Gaga mengenakan kalung Tiffany & Co saat menghadiri ajang Oscar 2019. Instagram/@tiffanyandco
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLady Gaga mengungkap detail dari serangan seksual yang dialaminya pada usia 19 tahun dalam sebuah episode serial Prince Harry and Oprah Winfrey's Apple TV+ tentang kesehatan mental, The Me You Can't See. Bintang pop dan aktris itu mengatakan bahwa seorang produser di industri musik memperkosanya hingga hamil. 

"Saya berusia 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata kepada saya, 'Lepaskan pakaianmu'," katanya, menurut E!Online. "Dan saya berkata tidak. Dan saya pergi, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membakar semua musik saya. Dan mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta saya, dan saya hanya membeku dan saya - saya bahkan tidak ingat," kata dia, dikutip Glamour, Jumat, 21 Mei 2021.

Dia tahu gerakan #MeToo. Beberapa orang mungkin merasa nyaman mengungkapkan kekerasan seksual yang dialami, tapi dia tidak.

“Saya tidak ingin menghadapi orang itu lagi. Sistem ini sangat kejam dan berbahaya."

Gaga mengatakan trauma situasi ini terwujud baik secara fisik maupun emosional. Dia pernah mengunjungi rumah sakit karena dia kesakitan. Dia terkejut ketika seorang psikiater datang untuk berbicara dengannya.

"Saya mengalami gangguan psikotik total, dan selama beberapa tahun, saya bukan gadis yang sama," kenangnya. "Yang saya rasakan ketika saya merasakan sakit adalah apa yang saya rasakan setelah saya diperkosa. Saya telah menjalani begitu banyak MRI dan scan di mana mereka tidak menemukan apa-apa. Tapi tubuhmu ingat."

Sejarah Gaga dengan rasa sakit kronis dan manajemen nyeri juga disinggung dalam film dokumenter Netflix tentangnya, Five Foot Two, di mana dia terlihat mencoba banyak metode untuk mengatasi fibromyalgia-nya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, lalu saya mati rasa," kata Gaga dalam The Me You Can't See. "Dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu dan berminggu-minggu setelahnya, dan saya menyadari bahwa itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya hingga hamil. Di rumah orang tua saya karena saya muntah dan sakit. Karena saya telah dianiaya. Saya dikurung di studio selama berbulan-bulan," kata dia. 

Baca juga: Lady Gaga Idap PTSD setelah Dilecehkan Berulang, Intip Gejalanya

Lady Gaga sebelumnya berbicara tentang menjadi penyintas kekerasan seksual. Pada 2015, dia menulis dan membawakan "Til It Happens To You," sebuah lagu yang digunakan dalam The Hunting Ground, sebuah film dokumenter tentang pelecehan seksual. Tahun berikutnya, dia membawakan lagu itu bersama puluhan penyintas pelecehan seksual di Oscar.

Di episode Me You Can't See ini, Gaga menjelaskan bahwa melukai diri sendiri adalah mekanisme coping yang tidak membantu.

"Karena itu membuatmu merasa lebih buruk… Kamu pikir kamu akan merasa lebih baik karena kamu menunjukkan kepada seseorang, 'Lihat, aku kesakitan.' Itu tidak membantu," kata Lady Gaga. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

1 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

5 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

5 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

5 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

6 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.


3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi

7 hari lalu

Poster film Joker 2 atau Joker: Folie  Deux yang dibintangi Joaquin Phoenix dan Lady Gaga. Dok. Warner Bros. Pictures
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi

Joker 2 atau Joker: Folie Deux merupakan sekuel lanjutan dari film joker sebelumya yang dirilis pada 2019. Film ini mengikuti kisah perjalanan Joker, seorang stand-up comedian dan badut paruh waktu bernama Arthur Fleck.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

8 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

8 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.