Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Lovato Melela Sebagai Non-Biner, Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Demi Lovato mengaku memahami identitas gender mereka setelah menghabiskan waktu
Demi Lovato mengaku memahami identitas gender mereka setelah menghabiskan waktu "memulihkan diri dan merenung" selama setahun terakhir. Instagram/@ddlovato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Demi Lovato melela atau coming out sebagai non-biner dan mengubah kata ganti dari dia menjadi mereka.

"Hari ini adalah hari dimana saya sangat senang untuk berbagi lebih banyak tentang hidup saya denganmu semua. Dengan bangga saya beri tahu bahwa saya mengidentifikasi sebagai non-biner dan secara resmi akan mengubah kata ganti saya menjadi mereka / di masa mendatang," kata dia saat mengumumkannya di Twitter pada Rabu, 19 Mei 2021. 

Dalam sebuah video yang menyertai tweet tersebut, Demi menambahkan selama satu setengah tahun terakhir melakukan beberapa pekerjaan penyembuhan dan refleksi diri. "Dan melalui pekerjaan ini saya mendapatkan wahyu yang saya identifikasi sebagai non-biner. Saya merasa ini paling mewakili fluiditas yang saya rasakan dalam ekspresi gender saya."

Tahun lalu, penyanyi Sam Smith juga mengidentifikasi diri sebagai non-biner dan genderqueer dalam sebuah wawancara dengan Jameela Jamil di Instagram.

Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan non-biner? Smith mendefinisikan istilah itu sebagai campuran dari semua hal yang berbeda, mengungkapkan bahwa mereka tidak mengidentifikasi sebagai pria atau wanita, non-biner dapat memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang.

Tapi, menurut Stonewall UK-sebuah badan amal yang mengkampanyekan kesetaraan lesbian, gay, bi dan trans di Inggris, non-biner digambarkan sebagai payung untuk orang-orang yang identitas gendernya tidak cocok dengan pria atau wanita. 

Definisi tersebut sengaja dibuat luas mengingat beberapa definisi yang dimilikinya. Beberapa individu non-biner mengidentifikasi memiliki jenis kelamin yang berada di antara dua kategori pria dan wanita, tapi yang lain dapat berfluktuasi di antara mereka, atau tidak memiliki jenis kelamin, baik secara permanen atau beberapa waktu.

The LGBT Foundation, sebuah badan amal yang mendukung kebutuhan beragam orang yang mengidentifikasi diri sebagai lesbian, gay, biseksual, dan trans, menjelaskan bahwa ada sejumlah istilah lain yang dapat digunakan oleh orang-orang dalam komunitas non-biner untuk menggambarkan gender mereka, termasuk genderqueer, neutrosis, agender, gender fluid, bigender, dan gender ketiga.

Seperti diketahui, sebagian besar masyarakat cenderung hanya mengakui dua jenis kelamin, pria dan wanita, menurut National Centre for Transgender Equality Inggris. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsep yang mengisyaratkan hanya ada dua gender ini sering disebut sebagai gender biner, dengan makna biner memiliki dua bagian. Oleh karena itu, "non-biner" adalah istilah yang dapat digunakan orang untuk mendeskripsikan jenis kelamin yang tidak termasuk dalam salah satu dari dua kategori ini, pria atau wanita.

Non-biner beda dengan transgender. Transgender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang yang jenis kelaminnya tidak sama dengan yang ditetapkan saat lahir. 

Non-biner, di sisi lain, mengacu pada seseorang yang tidak cocok dengan kategori gender yang kaku dan bukan perempuan atau laki-laki. Meskipun mereka dapat mengidentifikasi dengan aspek gender mana pun, mereka juga dapat memiliki identitas di luar biner, yang juga dapat berubah dan berkembang seiring waktu.

Baca juga: Demi Lovato Terbuka Tentang Gangguan Bipolar, Ternyata Kini Salah Diagnosis

Meskipun non-biner sering dianggap sebagai sesuatu tang baru, identitas ini sudah ada sejak adanya peradaban. Faktanya, jenis kelamin non-biner telah tercatat sejak 400 SM sampai 200 M, ketika Hijra - orang-orang di India yang diidentifikasi bukan sebagai laki-laki atau perempuan - direferensikan dalam teks-teks Hindu kuno.

India adalah salah satu dari banyak negara di dunia dengan bahasa dan budaya sosial yang mengakui orang yang jenis kelaminnya tidak dapat secara eksklusif dikategorikan sebagai pria atau wanita.

Selain Demi Lovato, Elliot Page juga mengaku sebagai non-biner dan transgender pada Maret lalu.

INDEPENDENT.CO.UK | HEALTHLINE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

22 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

27 hari lalu

Petugas berjaga selama unjuk rasa komunitas LGBT
Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

41 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

43 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Kelompok Transgender Filipina dan Thailand Baku Hantam, Apa Penyebabnya?

Polisi Thailand membubarkan perkelahian antara kelompok transgender Filipina dan Thailand


Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

47 hari lalu

Nong Poy mengunggah foto-foto pernikahannya untuk merayakan ulang tahun setahun menikah. Foto: Instagram.
Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

Dalam unggahan perayaan hari ulang tahun pernikahan yang pertama, Nong Poy berharap agar cintanya dan suami tetap abadi.


UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

48 hari lalu

Petugas menyiapkan makan untuk para lansia yang tinggal di rumah untuk lansia Silver Villa Koyama, di  Tokyo, 13 Maret 2018. Menteri Kesehatan Jepang mengatakan lima juta dari 35 juta orang Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan tinggal di fasilitas perawatan khusus. AP
UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

UN Women mencatat masih dibutuhkan US$360 miliar dolar secara global untuk mendanai upaya-upaya kesetaraan gender bagi kesejahteraan perempuan


2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid
2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT


Janji Prabowo Melindungi Perempuan: Bantu Gizi Ibu Hamil

5 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Prabowo Melindungi Perempuan: Bantu Gizi Ibu Hamil

Jawaban Prabowo atas pertanyaan Anies soal pemberdayaan dan perlindungan perempuan.


Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

29 Januari 2024

Ilustrasi permainan game. (ANTARA/Samsung)
Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher game dan rating game. Dinilai bisa merugikan konsumen.