TEMPO.CO, Jakarta - Salma Hayek mengungkapkan pertempurannya dengan COVID-19. Dia mengaku tidak berpikir dia akan selamat. Dalam sampul terbaru Variety, aktris 54 tahun itu berbagi bahwa selama setahun terakhir dia telah pulih setelah dites positif terkena virus di awal pandemi, dan memutuskan untuk merahasiakan pertempurannya dengan COVID-19 sampai sekarang.
Hayek mengatakan bahwa kondisinya meningkat ke titik di mana dia diberi oksigen dan menghabiskan sekitar tujuh minggu diisolasi di sebuah kamar rumahnya. “Dokter saya memohon agar saya pergi ke rumah sakit karena kondisinya sangat buruk,” jelasnya, seperti dilansir dari laman People. "Saya berkata, 'Tidak, terima kasih. Saya lebih baik mati di rumah.'"
Meskipun aktris itu diam tentang pertarungannya, pada November dia membagikan montase di Instagram tentang berkali-kali dia menerima tes COVID-19, yang menunjukkan rasa ngeri setiap usap hidung.
Hayek telah kembali bekerja setelah kesembuhannya, meskipun dia mengatakan kepada Variety bahwa dia masih belum mendapatkan kembali energi yang pernah dia miliki. Dia mencatat bahwa terlepas dari itu, dia kembali bekerja cukup cepat dengan pembuatan film House of Gucci.
"Itu mudah. Itu adalah pekerjaan yang sempurna untuk kembali ke dalamnya. Saya telah mulai melakukan Zoom pada satu titik, tetapi saya hanya dapat melakukan begitu banyak karena saya akan sangat lelah," katanya tentang pengambilan gambar film Lady Gaga.
Kini, Salma Hayek tengah mempersiapkan perilisan The Hitman's Wife's Bodyguard, sekuel dari film laga 2017. Trailer untuk film tersebut dirilis pada bulan April, mengungkapkan bahwa film tersebut akan diambil empat tahun setelah kejadian dari film pertama dengan Ryan Reynolds dan Samuel L. Jackson. The Hitman's Wife's Bodyguardawalnya akan dirilis pada Agustus 2020 tetapi diundur karena krisis kesehatan COVID-19. Sekarang akan tayang perdana pada 16 Juni 2021.
Baca juga: Salma Hayek Berpose Seperti 20 Tahun Lalu, Bukti Nyata Rutin Olahraga