TEMPO.CO, Jakarta - Putri Demi Moore dan Bruce Willis, Tallulah Willis, sempat membenci dirinya karena lebih mirip dengan ayahnya ketimbang ibunya. Dia bahkan mengaku menghukum dirinya sendiri karena hal itu.
"Saya menghukum diri sendiri karena tidak terlihat seperti ibu saya, setelah diberi tahu bahwa saya adalah saudara kembar [ayah saya] sejak lahir," tulis perempuan 27 tahun di media sosial saat membahas pertarungannya dengan dysmorphia tubuh.
"Saya membenci kemiripannya karena saya percaya sepenuhnya wajah 'maskulin' saya adalah satu-satunya alasan saya tidak bisa dicintai."
Di samping foto dirinya dan foto lama Demi Moore dari masa ke masa, Willis menulis koreksi pikirannya sendiri. “SALAH! Saya pada dasarnya berharga dan layak, pada tahap kehidupan apa pun, dengan ukuran berapa pun, dengan tatanan rambut apa pun! (Seperti Anda).”
Ibunya mengomentari unggahan itu dengan kalimat dukungan. "Terwujud dengan indah / Ekspresikan dengan indah / Indah untuk disaksikan."
Willis, yang baru-baru ini mengumumkan pertunangannya dengan sutradara film Dillon Buss, juga membahas cara-cara dia membantu dirinya sendiri saat dia terjebak dalam gangguan dysmorphia tubuhnya. Sarannya kepada orang lain yang berjuang dengan masalah yang sama adalah istirahat dari media sosial, berjalan-jalan, mandi, dan menuliskan perasaan di kertas lalu merobek atau membakarnya.
Melanjutkan isi hatinya, Willis mengatakan semua orang ingin merasa baik dan percaya diri. Tapi kadang-kadang perasaan jatuh lebih dalam dan melahap esensi diri perlahan-lahan. Saat itulah perlu meminta bantuan profesional.
"Jangan merasa malu, ini bukan 'masalah bodoh, sia-sia' ini adalah penderitaan psikologis yang sebenarnya dan saya melihatmu dengan sangat jelas dan menyaksikan validitas dalam perjuanganmu," kata dia.
Baca juga: Cerita Tallulah Willis Mendesain Sendiri Cincin Tunangannya
Ini bukan pertama kalinya Willis terbuka tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sendiri.
Pada Agustus 2020, perancang pemula itu membuka tentang berbagai cara fashion dapat menyembuhkan.
“Meskipun hari itu adalah hari yang nyaman, memiliki celana olahraga atau sandal khusus hanya sedikit meningkatkan suasana hati saya,” Tallulah Willis menjelaskan. "Jika saya bisa memaksa diri untuk melewati keinginan untuk merenungkan rasa sakit saya dan memberikan 'pandangan', saya merasa lebih terlindungi saat keluar di dunia ini."
